Ganja Sintesis Kembali Renggut Korban Jiwa di Amerika

EpochTimesId – Ganja sintetis kembali merenggut satu nyawa di Kota Chicago, Ibukota Illinois, Amerika Serikat. Dengan demikian, korban tewas wabah overdosis akibat ganja sintetis bertambah menjadi tiga orang.

Sementara itu, sedikitnya 100 orang telah mengalami over dosis dan pendarahan parah akibat epidemi ganja palsu.

“Setiap hari kami telah melihat jumlah kasus meningkat,” kata direktur Departemen Kesehatan Masyarakat Negara Bagian Illinois (IDPH), Nirav D. Shah dalam sebuah pernyataan.

“Kanabinoid (ganja) sintetis tidak aman. Mereka tidak diregulasi dan orang-orang tidak tahu bahan kimia apa yang ada di dalamnya, seperti (diantaranya) racun tikus. Ketika upaya sedang dilakukan untuk mengeluarkan obat yang terkontaminasi dari peredaran, mungkin mereka dapat muncul kembali. Kami mendorong orang untuk tidak menggunakan cannabinoid sintetis sekarang (produk baru) atau sebelumnya (produk lama).”

“Penjaga toko swalayan di Chicago sebelumnya dituntut karena menjual marijuana sintetis yang dicampur dengan racun tikus,” kata polisi.

IDPH menyatakan bahwa mereka yang melaporkan mengalami keluhan sakit setelah merokok mengatakan bahwa mereka mengalami pendarahan. Mereka mengalami hidung berdarah, menderita gusi berdarah, mengalami pendarahan dalam, atau melihat darah dalam air seni mereka.

Kanabinoid sintetik adalah bahan kimia buatan manusia yang disemprotkan pada bahan tanaman kering sebelum dijadikan rokok dan bumbu rokok linting. Beberapa cannabinoids sintetis dijual dalam bentuk cair untuk diuapkan.

Mereka dikenal di pasaran sebagai ‘rempah-rempah’ atau ‘K2’.


Marijuana sintetis, yang terlihat dalam dua paket ini, dilarang di New York City dan negara bagian oleh Departemen Kesehatan kota dan negara bagian. (Photo : DEA)

“Efek buruk bagi kesehatan dari menggunakan cannabinoids sintetis, bisa menjadi tidak dapat diprediksi, berbahaya, dan mematikan,” tambah IDPH.

Mereka sering dijual di toko-toko kelontong, toko serba ada, pompa bensin, dan toko-toko rokok. Ganja sintetis juga dijual secara online.

“Bahkan, mereka tidak aman dan dapat mempengaruhi otak jauh lebih kuat daripada ganja; efeknya yang sebenarnya dapat tidak dapat diprediksi dan, dalam beberapa kasus, lebih berbahaya atau bahkan mengancam nyawa,” tulis situs web pemerintah AS, Drugabuse.gov.

Ada kesalahpahaman tentang ganja sintetis, sambung situs web itu.

“Akses yang mudah dan keyakinan bahwa produk cannabinoid sintetis adalah ‘alami’ dan oleh karena itu tidak berbahaya, mungkin berkontribusi pada penggunaannya di kalangan anak muda. Alasan lain untuk terus digunakan adalah bahwa tes obat standar tidak dapat dengan mudah mendeteksi banyaknya bahan kimia yang digunakan dalam produk ini.”

Sementara itu, ada beberapa studi tentang bagaimana ‘ganja palsu’ memberikan pengaruh negatif terhadap otak. Departemen itu mendesak bahwa siapa pun yang mengalami reaksi buruk terhadap zat tersebut harus menghubungi 911 atau meminta seseorang membawa mereka ke ruang gawat darurat. (The Epoch Times/waa)

Video Pilihan Erabaru Chanel :