Menkeu Amerika akan Berkunjung ke Tiongkok demi Meredakan Konflik Dagang

EpochTimesId – Menteri Keuangan Amerika Serikat, Steven Terner Mnuchin mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mengunjungi Tiongkok, Sabtu (21/4/2018). Media mengatakan bahwa langkah ini mungkin dapat membantu meredakan ketegangan perdagangan yang sedang terjadi antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Kementerian Perdagangan Tiongkok dalam pernyataannya pada hari Minggu (22/4/2018) menyebutkan bahwa pemerintah Tiongkok akan menyambut baik kunjungan pejabat AS.

Reuters melaporkan, Amerika Serikat bermaksud untuk memungut tarif impor tambahan sebesar 50 miliar Dolar AS. Langkah itu untuk memaksa pihak Tiongkok menghentikan pencurian hak kekayaan intelektual dari perusahaan AS.

Pada 4 April, Trump juga menginstruksikan perwakilan dagang AS untuk mempertimbangkan pengenaan tarif impor komoditas Tiongkok. Langkah itu sebagai denda terhadap pelanggaran ‘Special 301 Report’ yang nilainya mencapai 100 miliar Dollar AS.

Hasil analisa Reuters adalah daftar komoditas Tiongkok yang akan dipublikasikan pemerintah AS itu termasuk berbagai jenis produk konsumen. Diantaranya adalah seperti ponsel pintar, komputer, mainan, pakaian, alas kaki, dan furnitur.

Menteri Keuangan Mnuchin dalam siaran pers saat mengikuti pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) pada hari Sabtu mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan sebuah kunjungan ke Tiongkok.

“Saya masih tanpa komentar tentang waktu kunjungan. Saya juga belum memiliki urusan spesifik, tetapi sebuah perjalanan (ke Tiongkok) sedang dipertimbangkan,” kata Mnuchin.

Video Rekomendasi :

Sang mentri juga mengatakan, saat dalam pertemuan IMF dan Bank Dunia, ia bertemu dengan Gubernur Bank Sentral Tiongkok yang baru Yi Gang. Mereka sempat berbincang-bincang soal potensi membuka pasar ke lebih banyak perusahaan asing.

Selama pertemuan pada hari Jumat, Mnuchin mengungkapkan bahwa praktik perdagangan yang tidak adil telah menghambat pertumbuhan ekonomi AS dan global. Hal itu juga masih akan terus melemahkan ekonomi global.

Mnuchin menghimbau agar IMF melakukan lebih banyak upaya untuk membantu mengatasi ketidakseimbangan ekonomi global.

Mnuchin juga mendesak IMF untuk bersuara lebih keras atas isu ‘ketidakseimbangan eksternal’. IMF diharapkan memberikan rekomendasi yang jelas kepada negara-negara dengan surplus eksternal yang besar untuk mendukung pertumbuhan global yang lebih seimbang.

“Memastikan kebebasan perdagangan, keadilan dan saling menguntungkan akan meningkatkan perdagangan global dan mendukung pertumbuhan yang lebih kuat, lebih berkelanjutan,” kata Mnuchin.

Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Minggu mengatakan bahwa Tiongkok telah menerima informasi bahwa ada pejabat Amerika Serikat yang akan datang berkunjung ke Beijing. “Untuk membahas masalah ekonomi dan perdagangan, kami menyambut baik kedatangannya,” tulis Kementerian Perdagangan Tiongkok.

Menkeu Mnuchin sedang dalam pembicaraan untuk menyelesaikan sengketa perdagangan dengan pihak Tiongkok dan sudah membuat beberapa kemajuan. Dia menolak untuk mengomentari seberapa jauh perkembangan pembicaraan kedua pihak akan dapat menyelesaikan sengketa perdagangan yang ada.

Tetapi Mnuchin bersikap optimis, AS dan Tiongkok akan dapat menyelesaikan sengketa perdagangan dengan Beijing untuk meredakan ketegangan antara dua negara ekonomi terbesar dunia ini. (Zhang Ting/ET/Sinatra/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA