Pendiri Perusahaan Ekuitas Dukungan Tiongkok Dinyatakan Bersalah Atas Kasus Insider Trading

NEW YORK – Seorang mitra dari sebuah perusahaan ekuitas swasta dengan sokongan dari rezim Tiongkok dinyatakan bersalah di pengadilan AS atas kasus insider trading  terkait dengan percobaan akuisisi pembuat chip Amerika, Lattice Semiconductor Corp, jaksa penuntut di New York mengatakan pada 24 April.

Benjamin Chow, yang mendirikan Canyon Bridge Capital Partners, dihukum karena kasus penipuan sekuritas dan persekongkolan oleh juri di pengadilan federal Manhattan, menurut kantor Jaksa Agung AS Geoffrey Berman dalam sebuah pernyataan. Chow dijadwalkan akan dijatuhi hukuman pada 20 Agustus oleh Hakim Distrik AS Gregory Woods.

Pembiayaan Canyon Bridge dapat ditelusuri kembali ke Dewan Negara Tiongkok, otoritas administratif teratas dari pemerintah pusat Tiongkok, Reuters sebelumnya telah melaporkan.

Mendapatkan teknologi semikonduktor asing melalui investasi di perusahaan asing adalah bagian dari strategi rezim Tiongkok untuk mengembangkan industri semikonduktornya. Tiongkok tertinggal dalam inovasi, dan sangat bergantung pada impor asing untuk chip-chip tersebut, yang digunakan untuk menggerakkan banyak perangkat elektronik. Rencana ekonomi inti rezim tersebut, ‘Made in China 2025,’ termasuk tujuan mendominasi rantai pasokan global di sektor teknologi tinggi seperti manufaktur semikonduktor.

Pengacara Chow, 45 tahun, tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

“Meskipun kami telah diberitahu tentang putusan tersebut, kami belum memiliki kesempatan untuk meninjau putusan pengadilan tersebut,” kata Canyon Bridge dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email. “Kami akan mengevaluasi situasinya.”

pelaku insider trading tiongkok diadili
Sirkuit komponen chip smartphone ditangani oleh pekerja di Kota Dongguan, Provinsi Guangdong di Tiongkok, pada 8 Mei 2017. (Nicolas Asfouri / AFP / Getty Images)

Para jaksa penuntut telah menuduh Chow, seorang warga negara AS yang lahir di Tiongkok, dengan memberi sejumlah uang persen seorang teman pada tahun 2016 perihal rencana akuisisi Canyon Bridge terhadap Lattice yang berbasis di Oregon sebelum diumumkan, sehingga memungkinkan teman tersebut menghasilkan laba sekitar $5 juta.

Teman tersebut telah ditetapkan dalam gugatan terpisah oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS tahun lalu sebagai Michael Yin, mantan eksekutif ekuitas swasta berbasis di Hong Kong yang telah menjadi manajer hedge fund.

Presiden AS Donald Trump telah memblokir kesepakatan Lattice tersebut pada bulan September.

Sejak itu, Canyon Bridge telah menetapkan pandangannya pada target-target akuisisi di luar Amerika Serikat. Telah menyelesaikan pembeliannya dengan pembuat chip Inggris, Imagination Technologies Group, sebesar 550 juta pound ($718 juta) akhir tahun lalu. Penjualan tersebut tidak termasuk unit perusahaan, perancang chip AS, MIPS, yang telah divestasikan ke perusahaan investasi.

Menurut situs web Canyon Bridge, Chow sebelumnya telah menjalankan investasi-investasi semikonduktor untuk perusahaan ekuitas swasta, Warburg Pincus, di Asia, dan merupakan direktur pelaksana China Reform Fund Management, sebuah perusahaan investasi ekuitas swasta yang dibiayai paling tidak sebagian oleh pemerintah Tiongkok dan perusahaan-perusahaan milik negara tersebut.

Dua mantan mitra bisnis Chow yang menolak disebutkan namanya mengatakan Chow adalah penduduk asli Tianjin, kota pelabuhan 30 menit dari Beijing dengan kereta api berkecepatan tinggi, dan memiliki kerabat yang bekerja di pemerintah Tianjin. (ran)

ErabaruNews