Detik-Detik Mobil Ditelan Lava Panas yang Muncul dari Dalam Tanah

EpochTimesId – Gunung berapi Kilauea di Hawaii, Amerika Serikat, adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Bumi.

Namun, Kilauea biasanya tidak meledak dengan kekuatan dahsyat yang bisa seketika menghancurkan pulau. Alih-alih bergejolak, bergetar terbuka dan meledak pada kawah inti, gunung itu justru memuntahkan lahar panas dan gas beracun dari puluhan ventilasi di seluruh badan gunung.

Letusan mini terakhir, telah berlangsung selama beberapa hari. Seperti tampak dalam video ini, salah satu letusan skala kecil muncul di lereng gunung.

Tanah terbelah merekah, lalu disusul menyeruaknya lahar panas dan gas beracun dari ventilasi yang terbentuk pada permukaan tanah. Karena letusan ini muncul di pemukiman warga, rumah warga dan mobil yang terparkir pun tidak lupt dari santapan lahar panas.

Beruntung, warga dan hewan ternak sudah dievakuasi dan mengungsi sebelumnya. Meski demikian, tanaman pada lahan pertanian yang sudah siap untuk dipanen sebagian besar gagal diselamatkan.

Badan Pertahanan Sipil Hawaii sendiri sudah mengeluarkan sebuah buletin darurat yang memerintahkan penduduk di daerah Lanipuna Gardens untuk mengungsi. Daerah itu terletak di sisi timur pulau. Warga pun diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka, awal pekan kemarin.

“Observatorium Gunung Api Hawaii mengkonfirmasi 2 ventilasi baru. Semua warga Lanipuna harus mengungsi sekarang,” kata badan itu dalam buletinnya, seperti dikutip dari Reuters, awal pekan ini.

Mereka menambahkan bahwa dua kawah baru telah terbuka di dekat dua persimpangan jalan dan aktif meletus.

Sebelumnya, pada akhir pekan lalu penduduk daerah yang paling terpukul, pada sisi lain lereng gunung juga diperintahkan untuk mengungsi. Warga yang bermukim di kawasan Leilani Estates, pergi pulang melalui awan belerang dan jalan-jalan retak menyemburkan lahar panas.

Mereka pulang mungkin terakhir kali, untuk mengambil barang-barang berharga. Mereka kembali mengungsi sebelum letusan lain menghancurkan 35 rumah dan bangunan.

Tidak ada korban jiwa atau cedera besar yang dilaporkan sejak Kilauea, yang telah dalam keadaan hampir konstan meletus sejak tahun 1983, memulai serangkaian ledakan besar pada hari Kamis (3/5/2018) pekan lalu.

Kilauea terutama menuangkan lava basaltik mengalir ke laut, tetapi kadang-kadang mengalami lebih banyak peristiwa ledakan seperti yang dimulai minggu lalu.

Sekitar 1.700 warga diperintahkan untuk meninggalkan Leilani Estates, di mana lava telah meluap keluar dari beberapa celah 2-1 / 2 mil (4 km) di tanah yang berasal dari terowongan lava Kilauea di sisi timur Big Island.

Pulau Besar tempat gunung berapi itu adalah kawasan wisata utama di Negara Bagian Hawai. Pulau seluas 4.028 mil persegi itu menyumbang kurang dari seperlima dari pariwisata negara bagian.

Data negara menunjukkan bahwa dalam tiga bulan pertama 2018, 16 persen dari 4,81 miliar dolar AS yang dihabiskan pengunjung di Hawaii berasal dari Big Island, hampir setengah dari perputaran ekonomi di gabungan dua pulau lainnya, pulau Oahu dan Maui. (The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :
https://youtu.be/0x2fRjqhmTA