Tiga Warga Amerika Dibebaskan dari Penjara Korea Utara

EpochTimesId – Tiga warga negara Amerika Serikat yang dipenjara di Korea Utara dibebaskan. Mereka langsung diterbangkan ke Amerika Serikat dengan didampingi Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dan tiba di AS pada Kamis (10/5/2018) dinihari waktu setempat.

“Saya senang untuk memberitahu Anda bahwa Sekretaris Negara Mike Pompeo berada di udara dan dalam perjalanan kembali dari Korea Utara dengan 3 pria yang luar biasa. Mereka tampaknya dalam keadaan sehat.,” tulis Presiden AS, Donald Trump dalam pesan Twitter, Rabu (9/5/2018) malam.

Mereka mendarat di Andrews Air Force Base di Maryland pada pukul 2 dinihari waktu setempat. Trump pun datang untuk menyambut rombongan tersebut.

“Sangat menarik!” Tulis sang presiden dalam pesan Twitter lanjutan.

Pembebasan dan kembalinya tahanan itu adalah konsesi besar lain oleh Kim Jong Un menjelang pertemuan mendatang dengan Trump. Kim menyatakan setuju untuk menyelesaikan denuklirisasi dan perdamaian dengan Korea Selatan pada pertemuan puncak antara kedua negara.

Tiga WN Amerika itu adalah Kim Dong-chul, Kim Sang-duk, dan Kim Hak-song. Kim Dong-chul telah dipenjara sejak Oktober 2015. Sedangkan Kim Sang-duk dan Kim Hak-song ditangkap pada bulan April dan Mei tahun lalu.

Video Rekomendasi :

Kim Sang-duk, juga dikenal sebagai Tony Kim, mengajar akuntansi di Universitas Sains dan Teknologi Pyongyang (PUST). Dia ditangkap ketika dia mencoba naik pesawat untuk meninggalkan negara itu pada 23 April tahun lalu, New York Times melaporkan mengutip rektor universitas, Chan-Mo Park.

“Penyebab penangkapannya tidak diketahui, tetapi beberapa pejabat di PUST mengatakan kepada saya bahwa penangkapannya tidak terkait dengan karyanya di PUST,” kata Park, seperti dikutip dari Reuters. “Dia telah terlibat dengan beberapa kegiatan lain di luar PUST, seperti membantu panti asuhan.”

Kim Sang-duk belajar akuntansi di Universitas California-Riverside, dan di Universitas Aurora. Dia kemudian bekerja sebagai akuntan di Amerika Serikat selama lebih dari satu dekade.

Kim Hak-song juga bekerja di PUST. Tidak jelas apakah penangkapannya terhubung dengan Tony Kim dua minggu sebelumnya. Menurut sebuah pernyataan dari universitas, Kim Hak-song sedang melakukan pekerjaan pengembangan pertanian di sebuah peternakan penelitian.

Kim Hak-song lahir di Tiongkok dan beremigrasi ke Amerika Serikat pada 1990-an. Setelah menjadi warga negara AS, dia pindah terlebih dahulu ke Tiongkok dan kemudian ke Pyongyang.

Kim Dong-chul dijatuhi hukuman 10 tahun kerja paksa pada bulan April 2016. Berbulan-bulan sebelum persidangan, dia muncul di konferensi pers pemerintah untuk meminta maaf karena mencoba mencuri rahasia militer.

Dalam sebuah wawancara yang diberikan oleh Korea Utara kepada CNN, Kim Dong-chul mengatakan dia adalah warga negara AS yang dinaturalisasi dan tinggal di Fairfax, Virginia. Dia mengatakan kepada CNN bahwa dia ditangkap pada Oktober 2015 selama pertemuan dengan seorang tentara Korea Utara untuk menerima data rahasia.

Otto Warmbier, warga negara AS lainnya, ditahan di Korea Utara sebelum dibebaskan tahun lalu. Sayangnya, Warmbier meninggal secara misterius sesaat setelah tiba di Amerika Serikat. (Ivan Pentchoukov/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA