Rentetan 70 Mortir dan Roket Ditembakkan ke Israel, Serangan Terbesar Sejak 2014

Bowen Xiao

Epochtimes.id- Serentetan tembakan mortir diarahkan ke beberapa lokasi di Israel Selatan pada Selasa (29/05/2018). Serangan ini di tengah meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan Gaza.

Menurut update terbaru Tentara Pertahanan Israel (IDF) tentang serangan, “Approx. 70 mortir & roket diluncurkan dari Gaza ke Israel di beberapa bendungan. Beberapa di antaranya adalah roket buatan Iran. ”

Laporan-laporan awal menyebutkan jumlah total tembakan jauh lebih rendah.

Roket-roket ini diluncurkan dari Gaza dan sebagian besar dihadang oleh sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome seperti dilansir Kementerian Luar Negeri Israel.

“Salah satu roket meledak di halaman taman kanak-kanak Israel. Tidak ada cedera yang dilaporkan,” tulis Kemenlu Israel dalam tweetnya.

Melansir dari Reuters, Kelompok Hamas dan Jihad Islam yang didukung Iran telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket terhadap Israel, Selasa, (29/05/2018).

“Pada saat ini, Eropa dan AS telah mengeluarkan kecaman keras Hamas – ini adalah pernyataan yang dapat memberi tekanan pada Hamas dan menghentikan kekerasannya,” tweet Kedutaan Israel di Kanada.

Tidak ada laporan kerusakan material besar, tetapi banyaknya tembakan yang dilakukan menandakan serangan terbesar dari Jalur Gaza sejak perang tahun 2014.

Pada Selasa sore, Amerika Serikat menyerukan “pertemuan darurat” antara dewan sekretaris PBB untuk membahas serangan terbaru terhadap Israel. Departemen ini mengatakan mereka mengharapkan pertemuan akan berlangsung pada Rabu (30/05/2018).

“Mortar yang ditembakkan oleh militan Palestina menyerang infrastruktur sipil, termasuk taman kanak-kanak. Dewan Keamanan harus marah dan menanggapi serangan kekerasan terbaru yang ditujukan pada warga sipil Israel yang tidak bersalah,” kata Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley, dalam sebuah pernyataan.

Haley juga menekankan bahwa kepemimpinan Palestina “perlu dimintai pertanggungjawaban” atas peristiwa di Gaza.

Area perbatasan di sepanjang jalur Gaza telah mendapat tekanan dalam beberapa minggu terakhir ketika warga Palestina memprotes blokade yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir pada 2007 ketika Hamas merebut kekuasaan.

Di tengah serangan, Angkatan Laut Israel juga menangkap kapal Palestina yang telah berusaha melanggar blokade laut. Setelah pencarian, kapal akan ditarik ke pangkalan Angkatan Laut Israel di Ashdod. (asr)