NATO Inggris dan Rusia Agenda Donald Trump di Eropa

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali mengunjungi Eropa untuk yang ketujuh kalinya dalam masa jabatan sebagai presiden. Trump diperkirakan akan menghadiri pertemuan NATO, mengunjungi Inggris dan mengadakan KTT AS-Rusia yang pertama.

‘USA Today memberitakan bahwa Trump akan meninggalkan Amerika selama tujuh hari. Dia akan singgah di Bruselss Belgia, London-Inggris, Glasgow-Skotlandia dan Helsinki-Finlandia.

Trump juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada 16 Juli 2018 sebelum kembali ke Amerika Serikat.

Pemberhentian pertama Trump adalah di Brussels, Belgia untuk KTT NATO. Ini merupakan kunjungan keduanya ke markas NATO sebagai Presiden AS.

Hari Selasa, Setelah tiba di Brussels, Trump akan menemui Jens Stoltenberg, Sekjen NATO. Keesokan harinya (11/7/2018) KTT NATO akan diikuti oleh 28 negara sekutu.

Duta Besar AS untuk NATO, Kay Bailey Hutchison mengatakan bahwa KTT NATO akan fokus pada menciptakan kebijakan untuk menanggulangi tindak pembalasan Rusia.

“Ancaman utama kami adalah kegiatan jahat Rusia, termasuk upaya untuk memecah demokrasi dan pelanggaran perjanjian INF,” Kay Bailey Hutchison mengatakan kepada wartawan pekan lalu.

Amerika Serikat menuduh Rusia melanggar Traktat Angkatan Nuklir Jangka Menengah (Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty) yang melarang penggunaan rudal nuklir dan rudal konvensional di Eropa.

Selain masalah Rusia, KTT NATO pekan ini juga akan berunding dengan perwakilan dari Georgia dan Ukraina. Meskipun kedua negara ini bukan anggota NATO, tetapi mereka mencari perlindungan dari NATO untuk menahan agresi dari Rusia.

KTT NATO juga akan membahas isu pertahanan dengan para pemimpin Afghanistan tentang strategi untuk mengalahkan Taliban.

Pada Kamis (12/7/2018) Presiden Trump akan mengakhiri KTT NATO dan langsung terbang ke Inggris untuk kunjungan dengan durasi kurang dari 24 jam ke London. Presiden Trump akan melakukan kunjung resmi pertamanya ke Inggris. Dia sebenarnya berencana untuk mengunjungi Inggris 6 bulan lalu, tetapi mendadak dibatalkan.

Malam harinya, Theresa May akan mengundang Trump dan ibu negara AS untuk makan malam di Blenheim Palace.

Jumat siang Trump bersama May akan mengunjungi zona pertahanan, kemudian pergi ke Chequers, untuk makan siang sambil membahas berbagai masalah diplomatik. Pada sore hari, Presiden Trump akan pergi ke Kastil Windsor untuk menikmati minum teh sore dengan Ratu Elizabeth.

Pemberhentian ketiga Trump ada di Skotlandia. Selesai kunjungan di Inggris, Presiden Trump akan berakhir pekan di Skotlandia. Dia akan mengunjungi dua lapangan golf miliknya, Trump International Golf Links di Aberdeen dan Trump Turnberry di Ayrshire.

Seorang pejabat Inggris mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa Trump memilih untuk menghabiskan akhir pekan di Turnberry.

Duta Besar AS untuk Inggris, Woody Johnson, mengatakan bahwa Presiden Trump tidak memiliki jadwal resmi pada akhir pekan dan akan berada dalam resor untuk mempersiapkan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Ibunda Trump adalah wanita kelahiran Skotlandia yang kemudian pindah ke AS ketika berusia 18 tahun.

Pemberhentian keempat Trump ada di Helsinki, Finlandia, untuk mengikuti KTT dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Trump telah bertemu singkat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di dua kesempatan internasional tahun lalu, di Hamburg, Jerman dan Da Nang, Vietnam. Senin depan (16/7 2018), Presiden Trump akan secara resmi mengadakan pertemuan puncak dengan Putin di Helsinki, Finlandia.

Trump diperkirakan akan tiba di Helsinki pada 15 Juli malam, untuk bertemu dengan Duta Besar AS di sana. Pada 16 Juli Trump juga akan menemui Presiden Finlandia, Sauli Niinisto.

Setelah itu barulah Trump menghadiri KTT dengan Putin, termasuk pertemuan tertutup kedua kepala negara, lalu diikuti dengan pertemuan berskala besar dengan lebih banyak pejabat dari AS dan Rusia. Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan makan siang produktif.

Duta Besar AS untuk Rusia, Jon Huntsman mengatakan, puncak KTT AS-Rusia pertama adalah membuka saluran dialog antara kedua negara.

“Presiden Trump telah menetapkan bahwa sudah waktunya bagi dia untuk berkomunikasi secara langsung dengan Presiden Putin,” kata Huntsman. “Alasan untuk melakukan ini adalah untuk kepentingan perdamaian dan keamanan dunia, untuk kepentingan Rusia, dan untuk kepentingan Amerika Serikat.”

Usai pertemuan dengan Putin, Trump akan mengakhiri kunjungan 7 harinya di Eropa dan Rusia pada 16 Juli 2018. (Wu Ying/ET/Sinatra/waa)

Video Rekomendasi :