Belasan Orang Terluka dalam Insiden Penusukan di Bus Jerman

EpochTimesId – Seorang pria melakukan serangan penusukan membabi buta dengan pisau terhadap penumpang bus yang penuh sesak di Jerman utara, Jumat (20/7/2018). Insiden menyebabkan sedikitnya 14 orang terluka. Saat ini, tersangka telah ditangkap dan motifnya sedang didalami pihak berwenang. Namun, jaksa Jerman mengatakan bahwa tidak mengesampingkan faktor terorisme.

Menurut laporan media ‘Daily Mail’, para saksi mata yang ngeri menghadapi insiden menggambarkan bahwa situasi ‘pembantaian’ terjadi saat bus sedang berjalan. Setiba di daerah Luebeck, pria yang diduga teroris itu melemparkan tas ke lantai setelah mencabut sebilah pisau dapur dari dalam tas tersebut. Dia lalu menyerang penumpang secara membabi buta.

Laporan media lokal menyebutkan bahwa salah satu korban yang diserang tersangka itu adalah seorang wanita tua yang baru saja memberikan tempat duduknya. Dada wanita tersebut ditusuk tersangka. Pengemudi bus yang mengetahui ada masalah terjadi dalam bus lalu menghentikan laju kendaraan agar penumpang lainnya dapat meloloskan diri dari ancaman. Meskipun akhirnya sopir tersebut juga diserang oleh penjahat itu.

Kebetulan, sebuah mobil polisi berada di daerah Kuecknitz yang tidak jauh dari bus segera tiba di TKP. Tersangka berhasil dilumpuhkan, dan dibawa ke kantor polisi.

Kepolisian Schleswig-Holstein mengatakan, insiden tersebut menyebabkan 14 orang terluka. Sejauh ini, tidak ada laporan korban meninggal dunia.

Menurut media Luebecker Nachrichten, tersangka adalah seorang pria berumur sekitar 30-an, yang mengaku berasal dari Iran.

Meskipun motif pelaku dan identitas lengkap tidak dikonfirmasikan, juru bicara kejaksaan Lubeck, Ulla Hingst mengatakan pada Jumat sore bahwa, “Tidak menutup kemungkinan pelaku memiliki latar belakang teroris.”

Hingst menambahkan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki ransel yang mencurigakan.

Setelah beberapa serangan ekstremis Islam dalam beberapa tahun terakhir, Jerman menaruh kewaspadaan yang tinggi terhadap aksi terorisme. Kanselir Jerman, Angela Merkel berada di bawah tekanan luar biasa dari warga karena kebijakan imigrasinya. Pada hari Jumat, dia mengatakan tidak akan mundur dari jabatan. (Zhang Ting/ET/Sinatra/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA