Malaysia Rilis Laporan Investigasi Akhir Insiden MH370

Epochtimes.id- Hari ini Senin (30/07/2018) Malaysia akan merilis laporan akhir atas hasil investigasi terhadap pesawat penumpang Malaysia Airlines MH370 yang belum ditemukan hingga saat ini. Dunia luar tampaknya tidak optimis tentang apakah laporan akan berisi hal-hal baru.

Pesawat penumpang MH370 yang mengangkut 239 orang penumpang dan awak kapal hilang pada 8 Maret 2014 dini hari setelah pesawat jurusan Kuala Lumpur –  Beijing itu kurang dari 1 jam lepas landas. Pesawat hilang kontak dengan menara ketika berada di udara perairan sekitar 140 mil laut selatan Pulau Tho Chu dan 90 mil laut timur laut Kota Bharu.

Selanjutnya, menurut analisis data, perkiraan posisi hilangnya pesawat mengalami beberapa kali modifikasi dan akhirnya penerbangan dianggap telah memasuki Samudra Hindia Selatan kemudian hilang kontak. Peristiwa hilangnya MH370 dikenal sebagai “misteri terbesar dalam sejarah penerbangan”

Pada 29 Januari 2015, 10 bulan setelah pesawat resmi dinyatakan hilang oleh pihak berwenang, Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia mewakili pemerintah mengkonfirmasi bahwa MH370 mengalami kecelakaan dan mengubah 239 orang yang berada di dalamnya dari status hilang menjadi korban kecelakaan.

Namun sampai sebuah reruntuhan pesawat yang diduga merupakan bagian dari MH370 ditemukan di Pulau Reunion Prancis pada 29 Juli 2015, orang-orang baru pertama kali memahami petunjuk kecelakaan.

Di puing yang ditemukan itu tertera angka-angka yang merupakan bagian dari registrasi perusahaan Boeing. awalnya puing itu dikira berasal dari pesawat Boeing seri 777, lalu dikirim ke DGA Techniques aéronautiques di kota Toulouse untuk dianalisis.

Misteri hilangnya pesawat tersebut sampai saat ini belum ada pihak yang bisa mengungkap.

The Daily Telegraph percaya bahwa laporan yang dikeluarkan pada hari Senin ini tidak mungkin memberikan jawaban pasti.

Media Malaysia ‘Malaysia Today’ melaporkan bahwa Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mahathir pada 30 Mei lalu menyatakan bahwa meskipun operasi pencarian berskala besar telah dilakukan, tapi sampai sekarang belum mencapai hasil apapun, sehingga pencarian pesawat penumpang MH370 perlu dihentikan.

Menteri Transportasi Malaysia Loke Siew Fook bertemu dengan keluarga korban MH370 pada 4 Juni, mengungkapkan bahwa laporan akhir pencarian MH370 diharapkan dapat dirilis pada bulan Juli. Dia mengatakan bahwa sebelum laporan itu dirilis ke publik, pemerintah akan memprioritaskan  keluarga korban untuk mengetahuinya.

Diberitakan bahwa laporan yang dirilis pada hari Senin ini akan diposting juga melalui Internet dan akan didistribusikan kepada keluarga korban dan media yang terdaftar. Pada saat yang sama, laporan akan diserahkan kepada majelis Malaysia pada 31 Juli. (Sin/asr)