Amerika Meksiko Bentuk Tim Gabungan Perangi Kartel Narkoba

EpochTimesId – Amerika Serikat dan otoritas penegak hukum Meksiko akan membentuk tim gabungan yang berbasis di Chicago. Mereka akan menargetkan penangkapan terhadap para pemimpin dan sumber keuangan kartel narkoba yang mengirimkan opioid ke AS. Opioid dituding sebagai penyebab meningkatnya lonjakan kematian akibat overdosis di AS.

Upaya baru ini dilakukan di tengah ketegangan hubungan antara dua negara tetangga. Ketegangan yang masih terjadi sekitar empat bulan sebelum Presiden Meksiko terpilih, Andres Manuel Lopez Obrador, seorang nasionalis berhaluan kiri, akan mengambil alih kekuasaan.

Lopez Obrador telah berjanji untuk mengubah strategi perang Meksiko terhadap kartel narkoba dan ingin mengubah aturan hukum. Dia ingin menekankan negosiasi damai dan amnesti untuk menghadapi kartel, daripada kebijakan garis keras yang justru dituding memicu peningkatan kekerasan.

Namun, Lopez juga mengatakan ingin memperbaiki hubungan dengan Amerika Serikat.

“Kami yakin presiden republik (Meksiko) berikutnya akan bersedia berkolaborasi dalam perang melawan kejahatan terorganisir,” kata Felipe de Jesus Munoz Vazquez, wakil jaksa agung Meksiko untuk penyelidikan khusus unit kejahatan federal, kepada konferensi pers gabungan AS-Meksiko di Chicago.

Tim Kampanye Lopez Obrador tidak memberikan komentar langsung. Tetapi calon menteri keamanannya di masa depan, Alfonso Durazo, telah mengatakan semua perjanjian kerja sama antar tetangga akan ditinjau ulang.

“Lopez Obrador ingin memfokuskan kembali bantuan untuk proyek-proyek sosial dan ekonomi,” ujarnya.

Ini termasuk Prakarsa Merida senilai 2,9 miliar dolar AS yang mengarahkan bantuan dari agensi AS ke Meksiko untuk memerangi kejahatan terorganisasi dan perdagangan narkoba.

Seorang juru bicara Badan Pemberantasan Narkoba AS mengatakan, kerjasama terbaru adalah yang pertama sejak delegasi Meksiko sebesar ini belum pernah bergabung dengan pasukan gabungan dan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Baru kali ini ada delegasi besar yang datang ke AS untuk mendiskusikan cara-cara memerangi jaringan kejahatan transnasional.

“Sejak tahun 1970-an, DEA dan Pemerintah Meksiko telah bekerja sama dalam memerangi arus obat-obatan terlarang melalui pertukaran informasi dan intelijen,” kata juru bicara itu, Cori Rizman, via email.

“Upaya-upaya ini bertujuan untuk mengganggu dan membongkar kartel yang mempengaruhi kedua sisi perbatasan,” tambahnya.

“Satu-satunya tujuan dari entitas-entitas ini adalah satu hal dan hanya satu hal, uang. Sehingga menargetkan keuangan kartel sangat penting untuk menghentikan aliran obat-obatan (narkoba),” kata Anthony Williams, kepala operasi untuk Badan Pengawasan Narkoba AS.

Meksiko masih menjadi ‘jalan raya utama’ untuk narkoba jenis kokain ke Amerika Serikat. Meksiko juga telah menjadi sumber utama heroin, yang memicu lonjakan kecanduan opioid. Negara itu juga merupakan pemasok utama methamphetamine.

Inspektur Polisi Chicago, Eddie Johnson mengatakan kartel-kartel Meksiko bertanggung jawab atas banyak obat-obatan terlarang yang mengalir ke kota ketiga terbesar di negara itu. Kota yang telah dilanda oleh kekerasan gengster dan penembakan.

Para pejabat dan pakar keamanan di Amerika Serikat sebelumnya pernah ‘bertepuk tangan’ atas upaya dua arah untuk menindak geng narkoba. Upaya yang dilakukan selama pemerintahan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dan pemerintahan sebelumnya.

Selama 12 tahun terakhir, Meksiko telah mengirim ribuan polisi, tentara, dan perwira intelijen untuk memerangi kartel kekerasan.

Pada 15 Agustus, Meksiko mengatakan pihaknya menawarkan hadiah 30 juta peso (1,6 juta dolar AS) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Nemesio Oseguera. Pemimpin dari salah satu kartel itu disalahkan karena mengendalikan pengiriman heroin ke Amerika Serikat.

Dikenal sebagai ‘El Mencho’, Oseguera telah menjadi raja obat terlarang paling dicari di Meksiko setelah Joaquin ‘El Chapo’ Guzman. El Chapo diekstradisi ke Amerika Serikat untuk diadili tahun lalu.

Pada bulan Maret, agen AS di Chicago menyebut El Mencho sebagai musuh masyarakat Nomor-1. Agen Federal menyalahkan geng El Mencho karena menggunakan ‘kekerasan ekstrem’ untuk memperluas pangsa perdagangan heroin. Amerika Serikat juga menawarkan hadiah 5 juta dolar untuk informasi yang mengarah kepada penangkapannya. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA