Persentase Penduduk Asing di Amerika Serikat Tertinggi Dalam Seratus Tahun

EpochTimesId – Jumlah warga asing di Amerika Serikat melonjak pada 2017. Persentase jumlah orang asing juga menjadi yang tertinggi dalam lebih dari satu abad, pada tahun 2017 lalu. Demikian rekaman data Biro Sensus AS yang diterbitkan pada 13 September 2018.

Jumlah penduduk kelahiran asing meningkat menjadi 44,5 juta pada tahun 2017. Angka itu naik sebesar 1,8 persen dari tahun sebelumnya.

Padahal pemerintah AS dibawah kepemimpinan Presiden Donald Trump mulai membatasi imigrasi resmi. Mereka juga meningkatkan upaya untuk menghalau dan mendeportasi imigran gelap.

Randy Capps, seorang demografer di Migration Policy Institute, mengatakan pemerintah tidak maksimal membatasi imigrasi resmi. Pasar kerja Amerika yang meningkat kuat juga dinilai sebagai salah satu pemicu peningkatan pada populasi warga kelahiran luar negeri.

“Ekonomi pasti menjadi faktor dalam hal ini, bukan hanya pada lebih banyak orang yang datang, tetapi lebih banyak orang yang tinggal,” kata Capps.

Warga asing menjadi sebesar 13,7 persen dari penduduk AS pada tahun 2017. Jumlah itu naik dari 13,5 persen pada tahun 2016, menurut perkiraan Biro Sensus. Itu menempatkan proporsi imigran di Amerika Serikat tahun lalu, menjadi yang tertinggi sejak 1910. Ketika itu, jumlah mereka mencapai 14,7 persen dari populasi.

Data juga menunjukkan bahwa semakin banyak imigran adalah orang Asia atau memiliki gelar universitas, memperluas tren yang telah ada selama lebih dari satu dekade. Dalam sepuluh tahun terakhir, peningkatan imigrasi dari Meksiko semakin melambat. Pangsa imigran dari Meksiko turun menjadi 25,3 persen tahun 2017, dari 26,5 persen pada 2016. Sementara pangsa dari Tiongkok naik menjadi 6,4 persen dari 6,2 persen.

Data ini berasal dari ‘Survei Komunitas Amerika’ tahunan yang dilakukan oleh pemerintah. Survei itu digunakan oleh ahli demografi untuk mempertimbangkan sumber paling komprehensif untuk memperkirakan populasi imigran. Survei itu, juga digunakan untuk mengukur tren demografi di kota-kota dan kabupaten di seluruh negara bagian.

Survei itu menghitung semua orang yang lahir di luar negeri. Namun, survei tidak membedakan antara orang-orang yang tinggal di negara itu secara legal atau ilegal. Mereka juga tidak membedakan orang asing berdasarkan visa tinggal sementara, penduduk tetap, atau warga negara naturalisasi.

Para demograf mengatakan bahwa survei tersebut kemungkinan menurunkan data angka migran ilegal di negara itu. Imigran ilegal kini menjadi lebih sulit untuk ditemui oleh surveyor karena pengaturan hidup yang informal. Sebagian dari mereka juga kemungkinan sengaja menghindari surveyor, karena takut data mereka dilaporkan kepada pemerintah, menurut para peneliti. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA