Erupsi Gunung Soputan Meningkat, Status Ditingkatkan Menjadi Siaga III

Epochtimes.id- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM merilis mengantisipasi potensi erupsi Gunung Soputan maka terhitung Rabu, 3 Oktober 2018 pukul 01:00 WITA, status aktivitas G. Soputan ditingkatkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Gunungapi Soputan merupakan gunungapi strato yang terletak pada posisi geografis 1 o 06’30 ‘’ Lintang Utara dan 124o44’ Bujur Timur.

Secara administratif Soputan berada di Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara. Ketinggian G. Soputan sekitar 1784 m di atas permukaan laut.

Aktivitas vulkanik G. Soputan di permukaan dicirikan oleh hembusan gas maupun pertumbuhan kubah lava. Kubah lava ini sering diikuti aliran/guguran lava ke arah Barat-Baratdaya, Utara dan Timur.

Catatan PVMBG, berdasarkan sejarahnya, erupsi G. Soputan dapat bersifat eksplosif berupa letusan abu vertikal maupun efusif berupa aliran/guguran lava maupun awan panas.

Berikut rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG :

  1. Masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak G. Soputan dan di dalam area perluasan sektoral ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km dari puncak yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari potensi ancaman guguran lava maupun awan panas.
  2. Masyarakat di sekitar G. Soputan dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
  3. Masyarakat agar mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang dapat terjadi setelah terjadinya erupsi yaitu dimana material erupsi terbawa oleh air, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng G. Soputan, seperti di antaranya Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.
  4. Masyarakat di sekitar G. Soputan diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu letusan G. Soputan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan BNPB, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Pemerintah Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara tentang aktivitas G. Soputan. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
  5. Pemerintah Daerah agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Soputan di Silian Tiga, Kecamatan Silian Raya, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
  6. MAGMA Indonesia dapat diakses melalui website https://magma.vsi.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play. Partisipasi masyarakat juga sangat diharapkan dengan melaporkan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan aktivitas G. Soputan melalui fitur Lapor Bencana. Para pemangku kepentingan di sektor penerbangan dapat mengakses fitur VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation).

(asr)