Peraturan Keamanan Siber Baru di Tiongkok Memungkinkan Pencarian Tanpa Hambatan, Inspeksi Penyedia Layanan Internet

Beijing sedang memperluas langkah kejamnya pada pengawasan internet untuk memasukkan penyedia layanan dan perusahaan apa pun yang menggunakan internet di Tiongkok, menurut pengumuman baru-baru ini oleh media pemerintah Tiongkok.

“Peraturan-peraturan inspeksi dan pengawasan keamanan internet” terbaru yang diumumkan oleh Kementerian Keamanan Publik Tiongkok tersebut dilaporkan oleh kantor berita pemerintah Tiongkok Xinhua pada 4 Oktober.

Para penyedia layanan internet Tiongkok termasuk China Telecom, China Unicom, dan China Mobile.

Di bawah aturan baru tersebut, pejabat apa pun di dalam aparatur keamanan Tiongkok kini dapat memasuki lokasi-lokasi perusahaan, ruang-ruang mainframe komputer, dan ruang kerja lainnya, untuk tujuan melakukan inspeksi. Setelah masuk, petugas keamanan dapat meminta para supervisor atau administrator internet untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Para pejabat juga dapat mencari dan membuat salinan informasi yang relevan dengan inspeksi.

Pejabat keamanan sekarang diberdayakan untuk memberikan hukuman administratif atau tindakan pidana untuk setiap perilaku atau tindakan oleh perusahaan atau penyedia layanan yang mereka anggap ilegal.

Peraturan baru tersebut akan dilaksanakan mulai 1 November, menurut Xinhua.

Liao, seorang aktivis internet di Tiongkok, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Radio Free Asia (RFA) bahwa maksud di balik peraturan terbaru ini sangat jelas: untuk memperketat kontrol Beijing terhadap internet dalam tindakan keras terhadap kebebasan berbicara mengeluarkan pendapat.

Pengaturan waktu terkait dengan perang perdagangan yang sedang berlangsung antara Tiongkok dengan Amerika Serikat, kata Liao. Meskipun Beijing telah memberlakukan sensor pada setiap laporan negatif tentang Tiongkok dalam perang dagang, banyak pengguna internet Tiongkok telah mampu melewati Great Firewall Tiongkok, menggunakan perangkat lunak anti-sensor untuk mengakses informasi tanpa sensor di luar Tiongkok.

Contoh perangkat lunak anti-sensor adalah Freegate, yang bebas digunakan. Ini dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di AS, Dynamic Internet Technology (DIT).

Pada bulan September, Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif atas barang-barang Tiongkok senilai $200 miliar, dan sebagai pembalasan, diusulkan tarif 10 persen untuk $60 miliar barang-barang AS.

Saat ini, setiap negosiasi untuk menyelesaikan perang dagang mungkin akan terjadi setelah pemilihan AS paruh waktu pada 6 November, menurut komentar yang dibuat oleh Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross dalam wawancara baru-baru ini dengan Reuters. Dia berkata, “Para pejabat Tiongkok tidak muncul dalam suasana hati untuk berbicara saat ini.”

Para pengguna internet Tiongkok telah terkenal dalam mengekspresikan pendapat mereka tentang perang dagang secara khusus pada satu platform, akun Kedutaan Besar AS di Sina Weibo, yang setara dengan Twitter di Tiongkok. Hal itu karena komentar-komentar mereka, yang kadang-kadang kritis terhadap Beijing, cenderung tidak dihapus oleh sensor Tiongkok.

Peraturan terbaru ini juga merupakan indikasi bagaimana Tiongkok mungkin akan memaksakan hukum keamanan siber terbarunya, yang telah diberlakukan pada 1 Juni 2017.

Di antara persyaratannya adalah mewajibkan semua penyedia layanan internet dan perusahaan yang menyimpan data warga Tiongkok dalam jumlah besar untuk menyimpan data mereka secara fisik di Tiongkok. Pemerintah AS adalah di antara mereka yang menyatakan kekhawatiran keamanan bahwa data yang disimpan di server Tiongkok akan rentan terhadap alat-alat akses memasuki sistem komputer yang dibuat di dalamnya oleh perusahaan Tiongkok, yang akan memungkinkan rezim Tiongkok mengakses rahasia dagang atau kekayaan intelektual dari perusahaan-perusahaan asing.

Pada bulan Januari, Apple mengumumkan bahwa sesuai dengan hukum keamanan siber, data dari akun iCloud para pelanggan Tiongkok akan dihosting dan dikelola oleh Guizhou-Cloud Big Data (GCBD), sebuah perusahaan teknologi yang memiliki hubungan dengan militer Tiongkok dan secara langsung dimiliki oleh sebuah lembaga pemerintah provinsi Guizhou. (ran)

Rekomendasi video:

Membasmi Spionase Tiongkok Komunis adalah Misi Utama

https://www.youtube.com/watch?v=mcddVHe-2bk