Salah Satu Tersangka Serangan Racun Saraf Inggris Dokter Militer Rusia

EpochTimesId – Identitas asli tersangka kedua dari dua orang Rusia yang dituding oleh Inggris bertanggung jawab atas serangan racun saraf di Salisbury diungkap lembaga detektif swasta. Penyerang mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal dan sang putri, Yulia Skripal, diungkap oleh situs lembaga investigasi Bellingcat, pada 8 Oktober 2018, sebagai dokter militer untuk intelijen militer, GRU Rusia.

Bellingcat, lembaga investigasi swasta yang mencakup masalah intelijen, menyebut bahwa nama asli penyerang itu adalah Alexander Yevgenyevich Mishkin. Pelaku berusia 39 tahun, yang diidentifikasi oleh Inggris bulan lalu sebagai Alexander Petrov. Namun, itu adalah nama samaran dalam identitas paspor palsu.

Jaksa penuntut Inggris menuduh Petrov dan seorang pria lain yang mereka sebut sebagai Ruslan Boshirov, dengan kasus percobaan pembunuhan atas serangan agen saraf Novichok terhadap Skripal di kota Salisbury, Inggris pada Maret 2018. Namun, Jaksa mengatakan mereka sangat yakin bahwa para tersangka telah menggunakan nama alias untuk memasuki Inggris.

Bulan lalu, Bellingcat mengidentifikasi Boshirov sebagai seorang kolonel di GRU. Nama aslinya adalah Anatoliy Chepiga.

Polisi London mengatakan mereka tidak akan berkomentar terkait spekulasi tentang identitas asli dari dua orang yang menghadapi dakwaan itu. Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang laporan terbaru Bellingcat.

“Mishkin lahir pada Juli 1979 di desa Loyga di distrik Archangelsk di Rusia utara. Hingga September 2014, alamat rumahnya yang terdaftar di Moskow sama dengan markas GRU,” kata Bellingcat.

“Proses identifikasi Bellingcat termasuk beberapa sumber terbuka, kesaksian dari orang-orang yang akrab dengan orang itu, serta salinan dokumen identifikasi pribadi. Termasuk salinan pindaian paspornya. Pangkat terakhirnya di GRU tidak diketahui,” kata situs web itu.

Rusia membantah terlibat dalam keracunan duo Skripal. Kedua orang tersangka sudah mengatakan secara terbuka bahwa mereka adalah turis yang terbang ke London untuk bersenang-senang dan mengunjungi Salisbury untuk melihat bangunan gereja katedralnya. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA