Komandan Polisi Afghanistan Anti Taliban Dibunuh Militan Taliban

Epochtimes.id- Pejabat pemerintah telah mengkonfirmasi bahwa kepala polisi Kandahar Jenderal Abdul Raziq tewas dalam serangan setelah pertemuan profil tinggi di Kandahar, pada Kamis (18/10/2018) sore.

Melansir dari Tolonews, insiden itu terjadi ketika para pejabat meninggalkan kantor gubernur dan sedang menuju ke landasan helikopter.

Jenderal Abdul Momin Hassankhail, kepala Direktorat Keamanan Nasional provinsi (NDS), juga tewas.

Gubernur, Zalmai Wesa, dan komandan Maiwand 404 zona polisi terluka.

Di antara mereka yang hadir pada pertemuan itu adalah Jenderal Austin Scott Miller, dan pejabat tinggi lainnya.

Sebuah pernyataan pada Kamis malam mengatakan Miller telah lolos tanpa cedera tetapi dua orang Amerika dan anggota pasukan koalisi terluka.

Tidak ada rincian lebih lanjut tentang korban tetapi dipahami bahwa orang lain mungkin telah terbunuh atau terluka.

Sumber sementara mengatakan serangan itu diprakarsai oleh setidaknya satu dari pengawal gubernur. Namun, belum ada komentar resmi yang dibuat.

Presiden Ashraf Ghani menyatakan pada Kamis malam bahwa seorang pejabat tinggi pejabat keamanan dan pasukan khusus akan dikerahkan ke Kandahar untuk menyelidiki insiden tersebut.

Pada Agustus tahun lalu, media Afghanistan TOLOnews mengadakan wawancara khusus dengan Jenderal Abdul Raziq yang masih menjabat Kepala Polisi Kandahar.

Pada saat itu, dia mengatakan kampanye nasional melawan Taliban diperlukan dan dia percaya kelompok itu “adalah boneka dari negara lain”.

Raziq mengunjungi TOLOnews hanya dua minggu lalu, di mana dia datang untuk memberi hormat dan menandatangani buku bela sungkawa setelah kematian dua jurnalis TOLOnews bulan lalu.

Kolonel Knut Peters, juru bicara Resolute Support mengatakan dalam sebuah pernyataan Kamis malam: “Ada situasi di istana Kandahar hari ini. Laporan awal menunjukkan ini adalah insiden Afghan-on-Afghan. Dua orang Amerika terluka dalam tembak-menembak dan mereka telah dievakuasi secara medis. General Miller tidak terluka. Kami diberitahu bahwa area aman. Laporan awal juga mengatakan penyerang sudah mati.”

Sebagai reaksi atas kematian Raziq, mantan kepala Direktorat Keamanan Nasional Amrullah Saleh mengatakan: “Tidak dapat menemukan kata-kata yang cukup kuat dan bermartabat untuk mengungkapkan kesedihan dan kesedihan saya karena kehilangan rekan senegara & saudara Jenderal Razeq. Dia adalah arsitek stabilitas di Kandahar dengan membangun jaringan politik yang mendalam di tingkat akar rumput dalam mendukung Negara & ANDSF. ” (asr)

Sumber : Tolonews