Nantikan Acara Besar Kedirgantaraan pada Tahun 2019

oleh Zhang Ni

Tahun 2018 adalah tahun yang ramai bagi industri kedirgantaraan : Untuk pertama kalinya perusahaan SpaceX menggunakan sistem peluncuran ruang angkasa (roket) yang dinamakan Falcon Heavy (FH). Badan Antariksa Eropa (ESA) meluncurkan proyek eksplorasi planet Merkurius yang baru. Kendaraan penjelajah Jepang telah mendarat di sebuah asteroid Ryugu …

Tahun 2019 akan ada misi penerbangan ruang angkasa berawak menuju tepi tata surya untuk melakukan tugas eksplorasi, serta sejumlah program lain tidak kalah menarik untuk kita saksikan bersama.

Bulan Januari

Pesawat ruang angkasa New Horizons (NASA) milik Badan Antariksa AS akan tiba di sebuah asteroid bernama Ultima Thule di tepi tata surya untuk memulai misi eksplorasinya. Gambar presisi tinggi pertamanya yang dikirimkan oleh pesawat akan tiba di Bumi pada hari pertama tahun baru, tetapi data lainnya baru dapat diterima NASA 20 bulan kemudian.

Pada 17 Januari nanti, perusahaan SpaceX berencana untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa Dragon 2 yang berkapasitas membawa awak, meski misi penerbangan kali ini tidak membawa awak, kecuali pada musim panas nanti baru akan meluncurkan misi berawak untuk yang pertama kalinya.

India berencana untuk meluncurkan kendaraan penjelajah ke bulan pada 31 Januari untuk melakukan penelitian di kutub selatan bulan. Misi tersebut akan menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah manusia.

Bulan Pebruari

Pada awal bulan Pebruari, InSight, sebuah misi pendarat tak berawak di planet Mars yang diluncurkan NASA akan mulai melakukan pengeboran terhadap lapisan tanah Mars. Rencananya pengeboran terdalam sampai 5 meter untuk mengukur suhu di bawah permukaan planet tersebut.

Juno, pesawat ruang angkasa untuk misi planet Jupiter NASA pada 6 April, 29 Mei, 21 Juli dan 11 September mendatang akan melakukan 5 penerbangan jarak dekat di planet Jupiter.

Pada 13 Pebruari, roket Falcon 9 SpaceX akan untuk digunakan dalam peluncuran kendaraan eksplorasi bulan yang dibangun oleh perusahaan Israel SpaceIL.

Pesawat ruang angkasa Jepang Hayabusa-2 rencananya akan memulai pengumpulan sampel di asteroid Ryugu pada awal bulan Pebruari.

Bulan Maret

Perusahaan Boeing berencana untuk melakukan uji terbang pesawat ruang angkasa CST-100 dengan tanpa awak, dan rencananya akan kembali melakukan uji terbang dengan awak pada bulan Agustus 2019. Pesawat ruang angkasa CST-100 Boeing mirip dengan pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon.

Satelit komunikasi Arabsat-6A milik Arab Saudi rencananya akan diluncurkan pada bulan Maret dengan menggunakan roket pendorong Falcon Heavy milik perusahaan SpaceX.

Bulan April

Parker Solar Probe, pesawat ruang angkasa NASA yang direncanakan untuk menyelidiki korona luar Matahari akan mendekati permukaan planet matahari untuk kedua kalinya pada 4 April. Setelah itu, jarak terdekat dengan Matahari akan menunggu hingga 1 September dan 26 Desember.

Elon Musk, pendiri dan CEO SpaceX mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menguji pesawat ruang angkasa Starship yang akan membawa orang ke planet Mars pada bulan April mendatang.

Bulan Mei

Virgin Orbit, salah satu anak perusahaan Virgin Group milik konglomerat Inggris juga akan memasuki bidang luar angkasa, mereka berencana untuk meluncurkan roket pertamanya pada awal tahun 2019.

Roket peluncur Falcon Heavy diperkirakan akan mengangkasa untuk ketiga kalinya dengan membawa berbagai satelit militer dan ilmiah ke orbit ruang angkasa. Selain itu, ia juga akan  menyelesaikan beberapa tugas yang diberikan oleh NASA.

Bulan Juni

SpaceX Dragon 2 dengan membawa 2 orang awaknya, Bob Behnken dan Douglas Hurley mungkin akan diluncurkan ke ruang angkasa dari  Cape Canaveral, Florida. Penerbangan ke luar angkasa ini merupakan ketiga kalinya bagi kedua astronot tersebut.

Perusahaan lainnya, Blue Origin mungkin juga akan mencoba penerbangan luar angkasa berawak pada sekitar bulan itu.

Setelah Virgin Galactic menyelesaikan penerbangan luar angkasa pertamanya pada 13 Desember 2018, mereka mengharapkan dapat kembali melakukan penerbangan berawak untuk pertama kalinya  pada paruh pertama tahun 2019.

Bulan Juli

Sebagian masyarakat di Chili, Argentina dan Amerika Selatan akan menyaksikan gerhana matahari total pada 2 Juli.

20 Juli adalah hari peringatan 50 tahun pendaratan manusia pertama ke bulan oleh Apollo 11.

Bulan Agustus

Jika rencana uji penerbangan sebelumnya berjalan lancar, SpaceX Dragon 2 akan melakukan misi penerbangan berawak resmi pertama pada bulan Agustus, mengirim kedua astronot Mike Hopkins dan Victor Glover ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Bulan September

pesawat antariksa OSIRIS-Rex milik NASA akan mendarat di permukaan asteroid Bennu untuk mengambil sampel yang akan dibawa kembali ke Bumi pada tahun 2023.

Bulan Oktober

Tugas eksplorasi planet dari Badan Antariksa Eropa yang disebut misi CHEOPS akan mulai bekerja untuk memeriksa asteroid yang berada tidak jauh dari tata surya antara 15 Oktober hingga 14 November 2019.

Bulan Nopember

Fenomena astronomi Transit Merkurius akan muncul pada 11 Nopember 2019. Ini adalah sebuah fenomena alam di mana planet Merkurius akan bergerak di antara Bumi dan Matahari, sehingga ketiganya akan berada dalam garis lurus.

Bulan Desember

Pesawat ruang angkasa Jepang Hayabusa-2 akan meninggalkan asteroid Ryugu untuk kembali ke Bumi, dan diperkirakan akan tiba di Bumi pada bulan Desember 2020. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=LPpbJxvOox4