Sri Lanka Menghentikan Impor Bedak Johnson & Johnson

Epochtimes.id- Sri Lanka menghentikan impor bedak Johnson & Johnson Baby Powder hingga perusahaan membuktikan produknya bebas dari asbes penyebab kanker. Penghentian impor ini disampaikan oleh dua pejabat pemerintah dan distributor produk lokal kepada Reuters.

Stok produk yang sudah ada di Sri Lanka masih bisa dijual, tetapi tidak akan ada impor baru. Produk ini adalah perawatan kesehatan populer di seluruh Sri Lanka dan sebagian besar Asia.

Pada 14 Desember, Reuters melaporkan bahwa sejumlah organisasi obat-obatan dan pengawasan konsumen mengetahui selama beberapa dekade bahwa asbes mengintai di Baby Powder-nya, yang mengarah pengujian produk di beberapa negara, termasuk di India.

Laporan ini didasarkan pada ribuan halaman memo perusahaan, laporan internal, dan dokumen rahasia lainnya.

J&J menyebut laporan Reuters sebagai “sepihak, keliru, dan menghasut.”

Kamal Jayasinghe, kepala eksekutif Otoritas Pengatur Obat-obatan Nasional Sri Lanka (NMRA), yang merupakan bagian dari kementerian kesehatan, mengatakan telah menyampaikan ke[ada distributor, A.Baur & Co., bahwa mereka akan memerlukan tes lebih lanjut terhadap bedak impor.

“Kami telah melakukan pendaftaran ulang dan memberi tahu distributor untuk mengirimkan laporan kualitas dari laboratorium terakreditasi untuk memastikan tidak ada asbes dalam produk mereka,” kata Jayasinghe kepada Reuters.

Menurut orang kedua di NMRA, lisensi A.Baur & Co untuk mengimpor produk berakhir pada bulan Desember lalu.

Shalutha Perera, kepala konsumen untuk A.Baur, mengatakan kepada Reuters bahwa pihak perusahaan telah menyampaikan kepada J&J di India tentang penangguhan proses perizinan.

“J&J India secara langsung menangani semua masalah regulasi,” katanya.

Perera mengatakan NMRA menghubungi A.Baur pada Desember lalu mengenai pengujian baru.

Seorang juru bicara J&J India menolak berkomentar tentang penghentian pengiriman ke Sri Lanka, tetapi mengatakan perusahaan itu “sepenuhnya mematuhi persyaratan peraturan India saat ini untuk pembuatan dan pengujian bedak kami.”

“Kami sepenuhnya bekerja sama dengan pemerintah India dan sedang menunggu hasil dari pengujian mereka,” tambahnya.

Juru bicara itu mengatakan produk mereka secara rutin diuji oleh pemasok dan laboratorium independen untuk memastikan bebas dari asbes. (asr)

Oleh Martin Howell dan Robert Birsel/Reuters via The Epochtimes