Sawanan dari Sudut Pandang Pengobatan Tradisional

Wen Pinrong-EpochWeekly

Dalam memahami misteri tubuh manusia, selama ribuan tahun telah banyak informasi dalam kitab medis lewat penelitian, namun masih saja banyak yang tidak diketahui yang hingga kini belum ada terobosan, masih terdapat lebih dari 8.000 jenis penyakit yang belum dapat diobati. Seperti yang dikatakan Buddha Sakyamuni “Dalam sebutir pasir terdapat 3.000 semesta besar”, manusia begitu kecil, tak berdaya, dan bodoh, ilmuwan yang besar seperti Einstein pun pada akhirnya beralih pada agama. Masyarakat modern yang bingung dan tak berdaya akan masa depan, terpaksa mencari jawaban di antara rumah peribadatan.

Seorang wanita berusia 55 tahun yang ulung dalam berbisnis, kerap mengikuti suaminya bepergian ke luar negeri dan berkunjung ke berbagai kuil ternama. Walaupun bisnisnya sukses, masih saja suka memohon berkat di kuil-kuil. Karena sakit kepala dan masalah menopause dia datang untuk terapi perawatan tubuh, suatu hari dia datang ke klinik untuk berpamitan, ingin berwisata ke daratan Tiongkok. Belum dua hari kepergiannya, suaminya tiba-tiba menelepon saya dari Tiongkok dan meminta segera menerima teleponnya.

Waktu itu penulis sedang melakukan terapi kepada pasien tusuk jarum dan mengatakan padanya agar menelpon beberapa saat lagi. Ia tidak sabaran dan terus menelepon sampai 3 kali, saya berpikir mungkin ini masalah mendesak, begitu menerima telepon saya mendengar, “Dokter, cepat tolong istri saya, dia sudah hampir tidak bisa bertahan lagi!”

Mendengar itu saya tak habis mengerti, karena sebelum bepergian kondisinya baik-baik saja, maka saya pun bertanya, “Ada apa dengannya? Bisakah berbicara? Coba serahkan telepon ini pada istri Anda.”

Dari ujung sana terdengar suara gemetar, “Dokter, tiba-tiba saya merasa berputar-putar, tidak bisa berdiri, duduk, atau berbaring, mata berkunang-kunang, sulit bernafas, detak jantung sangat cepat seolah jantung ini akan melompat keluar, dan sekujur tubuh saya berkeringat dingin, tidak bertenaga, dada saya terasa sakit sekali, berjalan satu langkah saja sangat sulit.”

Dengan terputus-putus dan susah payah akhirnya dia menyelesaikan kata-katanya. Fenomena yang disebutkan itu sangat menyerupai gejala pusing dan kekurangan oksigen pada otot jantung, padahal dia dulu tidak pernah mengalami kondisi ini.

Saya memintanya agar menyerahkan telepon pada suaminya, “Apakah Anda telah pergi ke suatu kuil?” Suaminya menjawab benar, maka saya pun meminta suaminya agar menyuruh sang istri menggigit ujung lidahnya, lalu membantu istrinya menusuk di kedua sisi di bagian bawah kuku kelingkingnya, tak lama kemudian istrinya sudah bisa bernafas.

Lalu saya memintanya agar segera membawa istrinya pergi dari lokasi tersebut, lalu mencari jahe mentah dan menyuruh istrinya mengulum jahe tersebut, jika tidak ada bisa dengan mengulum seteguk air panas; sambil terus memijat titik akupunktur Neiguan dan juga titik Shenmen, sambil terus memijat bagian dalam jari kelingking pada meridian liver dan garis tengah telapak tangan meridian pembungkus liver, berulang kali. Dengan cepat dia segera kembali normal, hanya masih terasa letih dan pusing.

Sekembalinya ke Taiwan dia segera datang ke klinik untuk berobat, wajahnya terlihat masih trauma dan shok. Begitu melihat saya dia langsung bertanya mengapa harus menggunakan jahe mentah? Saya menjawab, “Dalam kitab ‘Ben Cao Bei Yao’ tertulis bahwa jahe mentah berguna untuk menjernihkan pikiran, menghilangkan elemen buruk, mencegah kematian mendadak.”

“Jika terjadi stroke, lemah lesu, lonjakan panas, mati mendadak, dan lain sebagainya, segera minum jus jahe diaduk dengan urin anak balita, akan sangat bermanfaat. Untuk mengatasi gas kembung, jahe harus dikulum di dalam mulut. Waktu itu karena darurat, sulit menemukan air seni anak-anak, maka hanya menggunakan jahe mentah saja, sedikit banyak cukup efektif.”

Menurut ilmu Pengobatan Tradsional Tiongkok (PTT) tujuh perasaan manusia berkaitan erat dengan lima organ, rasa takut dapat merusak ginjal; sebaliknya, orang yang ginjalnya lemah juga mudah terkejut. Ginjal adalah organ yang kuat, dan liver adalah organ sang penguasa; ketika kemampuan ginjal melemah, tidak akan mampu melindungi penguasa, akan menyebabkan liver mudah terserang penyakit.

Energi kehidupan atau vitalitas tersimpan pada ginjal, jika ketakutan maka aliran Qi (baca: chi, Red.) pada ginjal akan menurun, saripati ginjal menjadi lemah, liver pun ikut terasa hampa dan merasa tidak tenang, hubungan liver dengan ginjal yang tidak lancar juga akan mengakibatkan mudah terkejut.

Begitu terkejut, aliran Qi pun akan kacau, Qi di dalam liver akan menyebar, kemampuan mengkonsentrasikan Qi lenyap, maka detak jantung pun akan meningkat, keluar keringat dingin, bahkan akan mengeluarkan air mata dan buang air besar.

Apa yang sebenarnya dialaminya, saya tidak begitu jelas, hanya menerka mereka telah berkunjung ke sebuah kuil yang berelemen buruk. Baik rumah maupun tanah, memuat ingatan dan kesadaran segala hal yang pernah terjadi di situ, baik positif maupun negatif, ataupun berkah maupun bencana, akan membuat tempat itu menimbulkan getaran yang menyebarkan gelombang positif atau negatif; ada juga yang akan menimbulkan pengaruh kuat, gejolaknya terus terulang, mungkin pada suatu dimensi tertentu, secara kebetulan terjadi pada dirinya.

Pertempuran Verdun dalam sejarah adalah perang terpanjang juga berdaya rusak terparah dalam sejarah PD-I, waktu itu di dataran Verdun terjadi tragedi amunisi, reruntuhan dan mayat bergelimpangan yang mengakibatkan dataran yang tadinya subur itu berubah menjadi padang pasir yang mati, tidak tumbuh satu tanaman pun, tidak ada seekor burung pun berkicau di sana.

Di Chile juga ada seorang penulis novel berkata, “Setiap kapal memiliki kumpulan roh para awak kapalnya, roh ini selamanya tidak akan pernah lenyap.”

Di siang hari bolong menjumpai hal seperti ini, meski bukan bertemu hantu, asalkan adalah mengalami gangguan dari dimensi lain semacami ini, maka gunakanlah metode penanganan 13 titik akupunktur hantu dari Sun Zhenren, maka tusuk titik akupunktur: Guitang Shangxing, Guishi Chengjiang, Guitui Quchi dan Guixin Daling; untuk hawa Qi terperosok lemah, tusuk titik Baihui; memperkuat jantung, tusuk titik Neiguan dan Jianshi; untuk menenangkan jiwa, tusuk titik Benshen, Shenting dan Yintang; memperkuat saripati ginjal dan aspek Yang, tusuk titik akupunktur Qihai dan Guanyuan. Setelah proses akupunktur terlihat aura wajahnya menjadi jauh lebih cerah, sorot matanya pun menjadi lebih stabil.

Lau Tzu berkata, “Merangkul primer menjaga satu”, menjaga satu maksudnya menjaga niat-pikiran di satu titik. Dia pun saya ajarkan cara meredam kejut dengan melakukan Yi Shou Gong (ilmu penempatan niat-pikiran), guna pemulihan pikiran dan jiwa. Qi primer yang ada di Dan Tian (baca: tan thien), dengan pernafasan alami lalu dengan pernafasan perut, niat pikiran difokuskan pada titik Guanyuan, aliran Qi dibenamkan pada Dan Tian; kedua mata terpejam, pikiran kacau sebisa mungkin disingkirkan, bergeming terhadap suara luar, tidak bereaksi dan tidak menerima. Setiap kali dilakukan selama 20 hingga 30 menit.

Lalu memberikan dua resep penenang: resep pertama terdiri dari Yuanzhi sebanyak 1 liang (1 liang = 37,5 gram), biji teratai 5 qian (baca: chien, 1 qian = 3,75 gram) ditumbuk menjadi tepung, Gengmi (nasi Jepang) 2 liang dimasak bubur lalu dicampurkan, dapat menenangkan jiwa dan menguatkan aliran Qi pada pencernaan. Resep kedua adalah daging buah lengkeng 5 qian, biji teratai tanpa kulit 6 qian, Angco 3 biji, beras ketan 2 liang, semua dimasak menjadi bubur, dapat menenangkan hati, pikiran dan memulihkan dari keterkejutan.

Mengenai ruang / dimensi lain, belum dapat dilampaui oleh kebijaksanaan masyarakat saat ini. Antara dua alam Yin dan Yang, antara manusia dan malaikat, multi ruang / dimensi, kerap menjadikan kuil / wihara sebagai mediator.

Master Li Hongzhi mengatakan, “Manusia yang berhati lurus barulah terhindar dari gangguan elemen buruk”. Dibawah avidya (kebodohan) manusia, mungkin hati yang selalu eksis dengan niat pikiran bajik barulah dapat menjadi payung pelindung dari gangguan jahat. (SUD/WHS/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=wiOxCO0MISI

Atau Anda Menyukai Ini :

https://www.youtube.com/watch?v=cNKbe3tXvpQ