Sharp Memperluas Produksinya, Bukti Indonesia Basis Produksi Strategis

Epochtimes.id- PT Sharp Electronics Indonesia memperluas produksinya di Indonesia. Perluasan lini produksi mesin cuci tersebut telah membuktikan bahwa Indonesia merupakan basis produksi yang strategis bagi pengembangan bisnis Sharp secara global. 

“Salah satu realisasinya adalah PT Sharp Electronics Indonesia, yang kembali menambah lini produksinya untuk mesin cuci satu tabung(full auto) dengan kapasitas mencapai 120 ribu unit per bulan atau 1,4 juta per tahun,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto pada Peresmian Lini Produk Baru Pabrik Mesin Cuci PT Sharp Electronics Indonesia di Karawang International Industrial City (KIIC), Selasa (16/7) dalam keterangannya.

Lini produksi yang diresmikan merupakan investasi baru sebesar Rp40 Miliar yang merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap pengoptimalan produk dalam negeri serta penguatan daya saing manufaktur nasional di kancah global melalui kegiatan ekspor.

“Inisiatif Sharp Indonesia ini membantu bisnis ekspor manufaktur nasional khususnya sektor elektronika,” ungkapnya.

Industri elektronika telah ditetapkan sebagai salah satu sektor industri prioritas dalam Making Indonesia 4.0. Dengan menjadikan industri elektronika sebagai salah satu champion dalam peta jalan itu, diharapkan strategi pengembangannya dapat diakselerasi sehingga struktur industri elektronika dalam negeri bisa diperdalam lagi.

Beroperasinya lini baru produk mesin cuci Sharp mengikuti lini produksi kulkas, mesin cuci, dan LED TV di Karawang yang secara total telah menyerap sekitar 3.000 tenaga kerja.

“Untuk mesin cuci, sudah buatan lokal dalam negeri. Sharp sudah 50 tahun memiliki pabrik di Indonesia sehingga untuk Tingkat Kandungan Dalam Negeri tidak perlu didorong-dorong lagi oleh pemerintah,” kata Menperin.

Oleh karena itu, Menperin memberikan apresiasi terhadap PT Sharp Electronics Indonesia yang semakin mantap menghadapi pasar global.

CEO PT Sharp Electronics Indonesia Tadashi Ohyama menyampaikan, penambahan lini produksi merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap anjuran pemerintah dalam memacu pertumbuhan ekspor.

“Mesin cuci merupakan salah satu kategori produk unggulan kami. Meski banyak fitur dan desain yang dibuat khusus untuk pasar Tanah Air, ternyata banyak juga diminati oleh beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, dan Timur Tengah,” ujarnya.

Menurut Ohyama, hadirnya lini produksi terbaru diharapkan mampu menambah diversifikasi produk lokal Sharp untuk mengisi pasar global tersebut.

“Dengan mesin yang memadai dan tenaga kerja yang mumpuni, semoga kami bisa membuktikan kesiapan baik produk-produk lokal maupun SDM Indonesia untuk bersaing di kancah internasional,” imbuhnya.

PT Sharp Electronics Indonesia telah memulai kegiatan produksinya di Indonesia sejak tahun 1970 dan pada tahun 2016 secara resmi memindahkan seluruh kegiatan operasional pabriknya di KIIC. Pabrik Televisi Sharp memulai produksinya di Indonesia sejak tahun 1971. (asr)

FOTO : Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Dan Elektronika Harjanto meninjau Lini Produksi Baru Pabrik Mesin Cuci Sharp Indonesia di Karawang, 16 Juli 2019. (Dokumentasi Kemenprin)