Berbohong dengan Mensuplai Produk Tiongkok ke NASA, Karyawan Penjualan Dituntut Penjara 10 Tahun

Zhang Ting – Epochtimes.com

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat pada 19 Desember 2019 mengumumkan lewat situs webnya yang menyebutkan bahwa juri pengadilan federal telah memutuskan kasus Seongchan “Steven” Yun, karyawan sebuah perusahaan kontraktor Badan Penerbangan dan Antariksa atau National Aeronautics and Space Administration – NASA berinisial CBOL.

Seongchan  dianggap bersalah karena telah memberikan dokumen palsu kepada agen federal. Untuk itu Seongchan menghadapi hukuman penjara paling tinggi 10 tahun. 

Kementerian Kehakiman mengatakan bahwa Sheongchan telah didakwa pada 13 Maret tahun ini. Sedangkan putus hukumannya akan dilakukan pada 2 Maret 2020. 

NASA merupakan salah satu pelanggan perusahaan CBOL yang memasok suku cadang dan bahan untuk industri dirgantara.

Pada musim panas tahun 2014, Sheongchan menangani kontrak dari NASA. Menurut kontrak, CBOL harus memasok tabung stainless steel yang mampu membawa 2 komponen bahan bakar roket atau hypergolic fuel untuk mendukung proyek Space Launch System (SLS) / Orion milik NASA di Kennedy Space Center.

Kontrak mensyaratkan bahwa pipa stainless steel harus berasal dari Amerika Serikat. Selama proses pengadaan, Sheongchan menerima pipa baja dari Tiongkok.

Kementerian Kehakiman mengatakan bahwa Sheongchan tidak mengganti pipa baja dari Tiongkok itu  dengan bahan stainless steel dari Amerika Serikat, tetapi sebaliknya, menutupi asal sumber produk asing yang tertera dalam dokumen. 

CBOL  kemudian mengirim pipa-pipa asal Tiongkok itu ke Kennedy Space Center. Setelah itu CBOL menyiapkan sertifikat palsu yang menyatakan bahwa pipa baja memenuhi semua persyaratan NASA. Namun, pipa-pipa baja itu akhirnya tidak lolos uji materi NASA.

Menurut ‘Leagle’, penyedia terkemuka jasa opini dan keputusan pengadilan Amerika Serikat. Sheongchan memperoleh sejumlah pipa baja dari perusahaan bernama Specialized Metals pada tahun 2014. Setelah dikirim ke NASA pada bulan Juli tahun itu, karyawan NASA mencurigai bahwa pipa-pipa itu tidak dibuat di Amerika Serikat.

Bulan Agustus 2014, NASA mulai menyelidiki asal-usul pipa baja. Setelah menghubungi Specialized Metals, penyelidik diberitahu bahwa pipa baja itu dibuat di Tiongkok.

Melalui pendalaman para penyidik NASA menemukan bahwa Sheongchan adalah pejabat CBOL yang bertanggung jawab terhadap penanganan transaksi pipa itu, Untuk menghemat biaya Sheongchan ingin menggunakan bahan-bahan buatan Tiongkok.

Kantor Inspektur Jenderal NASA akan terus secara aktif menyelidiki orang-orang yang merusak dan menipu upaya NASA untuk membangun kendaraan peluncuran SLS dan sistem mereka.  

John Corbett, agen yang bertanggung jawab atas Kantor Pusat Layanan Lapangan mengatakan :  “Putusan juri mengingatkan masyarakat bahwa perilaku semacam itu tidak dapat ditoleransi”.

Kasus diselidiki bersama oleh Kantor Inspektur Jenderal NASA dan Kantor Investigasi Khusus Angkatan Udara.

‘Washington Post’ pada 22 Desember 2019 mengungkapkan bahwa kasus produk Tiongkok lainnya yang sedang ditangani oleh pengadilan Amerika Serikat : Sebuah perusahaan yang berbasis di Virginia yang memasok rompi anti peluru, helm pelindung, dan peralatan anti huru hara kepada Angkatan Laut Amerika Serikat berbohong bahwa produk-produknya dibuat di Hongkong dan Amerika Serikat. Padahal  sebenarnya berasal dari daratan Tiongkok. Kepala eksekutif perusahaan tersebut, Arthur Morgan telah menghadapi tuduhan pengadilan federal tentang usaha penipuan via telekomunikasi.

Arthur Morgan dituduh menyesatkan pihak berwenang Amerika Serikat tentang asal produk.

Menurut catatan pengadilan federal, perusahaan Arthur Morgan adalah perusahaan pemasok resmi persediaan yang berkaitan dengan penegakan hukum dan keamanan untuk agen-agen federal Amerika Serikat.

Penjualan tersebut harus mematuhi Undang-Undang Perjanjian Perdagangan Amerika Serikat (TAA), yang mensyaratkan bahwa produk yang dijual ke lembaga pemerintah harus dibuat atau diubah secara substansial di negara yang ditunjuk oleh TAA. Meskipun Hongkong ada dalam daftar yang ditunjuk TAA, tetapi daratan Tiongkok berada di luar daftar. (sin)