“Aku Tidak Punya Siapa-siapa” Ratapan Seorang Pria 61 Tahun yang Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Mencuri Rp 122 Ribu

Willie Simmons adalah seorang pria 61 tahun dengan cerita yang telah menyebabkan banyak orang di jaringan untuk merefleksikan makna keadilan yang sebenarnya. Ketika dia masih muda, 25 tahun, dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup hanya karena mencuri uang 9 dollar (sekitar Rp 122 ribu).

Persidangannya berlangsung hanya 25 menit dan hakim membuat keputusan berdasarkan Hukum Pidana Umum di Alabama, AS.

Willie menghabiskan sebagian besar hidupnya di balik jeruji besi dan banyak yang percaya dia harus membayar harga yang terlalu tinggi.

“Mereka mengatakan padaku bahwa mereka akan melakukan segala yang diperlukan untuk tidak pernah keluar lagi,” kata Willie.

Kisahnya diketahui oleh jurnalis Beth Shelbourne, dia berbicara secara pribadi dengan Willie dan kisahnya menyentuhnya.

Willie diadili berdasarkan undang-undang itu karena ia memiliki tiga latar belakang penting.

Salah satunya termasuk pencurian besar dan dua lainnya karena menerima harta curian. Namun, kejahatan yang diambilnya di balik jeruji adalah mengambil dompet pria dan tidak lebih dari Rp 122 ribu.

Pria itu sedang menjalani hukuman di Holman, salah satu penjara paling kejam di seluruh Amerika Serikat. Ketika dia tiba, dia menderita kecanduan yang kuat terhadap zat-zat terlarang, tetapi dia memasuki sebuah program dan sekarang benar-benar sehat.

Yang Willie lakukan adalah mencoba untuk menghindari masalah dengan sesama tahanan dan membangun kembali hidupnya.

Sayangnya, ia telah ditolak haknya untuk bebas bersyarat. Saat ini, hukum penjahat telah mengalami banyak perubahan dan tidak ada yang bisa menerima hukuman seperti Willie. Namun, modifikasi tidak memiliki dampak retroaktif.

“Aku tidak punya siapa pun untuk dihubungi. Di tempat seperti ini Anda selalu merasa bahwa Anda benar-benar sendirian,” kata pria malang itu.

Pada banyak kesempatan, Willie telah mencoba mengajukan banding tetapi sistem tidak melakukan apa pun selain mencegahnya. Wartawan itu mengatakan bahwa di persidangan mereka tidak memberinya kesempatan nyata untuk membela diri.

Pengacara yang jarang memintanya mengatakan sepatah kata dan tidak pernah memanggil saksi untuk memberikan kesaksian.

Willie hanya berharap bisa segera bebas dan menemukan wanita yang akan bisa menjadi penamping dalam hidupnya.

“Harapan saya adalah keluar dari sini, bertemu dengan seorang wanita dan menjalani kehidupan yang tenang dan baik,” tambah Willie.

Sejak kisahnya tersebar di jejering sosial, banyak yang mulai merenungkan apakah hukuman ini benar-benar adil atau tidak. Beberapa mulai menuntut peninjauan menyeluruh atas undang-undang di Alabama.(yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/0m33pzJ3eEE