Trump Peringatkan Akan Menyetop Pendanaan Secara Permanen untuk WHO, Kecuali Jika Menunjukkan Kemerdekaan dari Tiongkok

Melanie Sun

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bahwa Amerika Serikat akan secara permanen menyetop pendanaan kepada lembaga itu dalam waktu 30 hari, kecuali jika organisasi itu  benar-benar melakukan perbaikan besar yang menunjukkan kemerdekaan dari Tiongkok.

Hal demikian disampaikan Trump dalam surat yang ditujukan kepada Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, per tanggal 18 Mei 2020. 

Dalam surat itu, Trump mencantumkan temuan-temuan kunci dari tinjauan pemerintahan AS tentang “Kegagalan Merespon” dari WHO tentang wabah virus Komunis Tiongkok yang dikenal coronavirus di Wuhan, Tiongkok. Sehingga memicu pandemi global yang menyebabkan terjadinya krisis kesehatan dan ekonomi di setiap dunia.

Trump mengatakan bahwa berdasarkan ulasan tersebut, WHO “secara konsisten mengabaikan laporan yang dapat dipercaya tentang penyebaran virus di Wuhan pada awal Desember 2019 atau bahkan lebih awal.”

Trump menyebutkan WHO gagal untuk berbagi informasi dari pihak berwenang Taiwan, bahwa mereka memiliki informasi yang mengindikasikan terjadi transmisi manusia-ke-manusia dari virus pneuomonia misterius, juga dikenal sebagai coronavirus.

“Organisasi Kesehatan Dunia memilih untuk tidak membagikan informasi penting ini dengan seluruh dunia, mungkin karena alasan politik,” tulis Trump dalam surat itu.

Dia mengatakan bahwa pemimpin Tiongkok, Xi Jinping dilaporkan menekan WHO pada 21 Januari ” agar lembaga kesehatan dunia itu tidak menyatakan wabah Coronavirus sebagai keadaan darurat.”  WHO hanya mengubah arah pada 30 Januari 2020, ketika dihadapkan dengan “bukti yang luar biasa” untuk menyatakan “Public Health Emergency of International Concern.”

Trump kemudian mengatakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Tedros bermain politik dengan kesehatan masyarakat. Trump mengkritik keputusan WHO yang memuji ketatnya pembatasan perjalanan domestik Tiongkok. Akan tetapi, menentang penutupan perbatasan AS dan larangan wisatawan yang datang dari Tiongkok.

“Saya memberlakukan larangan terlepas dari keinginan Anda,” tulis Trump.

Presiden Trump melanjutkan dengan membuat daftar berbagai masalah dengan WHO yang melaporkan pandemi sedang berlangsung, menyimpulkan bahwa, “Jelas bahwa kesalahan langkah yang berulang oleh Anda dan organisasi Anda dalam merespons pandemi ini sangat mahal bagi dunia.”

Trump mengakhiri surat itu dengan mengatakan bahwa Amerika Serikat memberikan kepada WHO waktu selama 30 hari untuk menunjukkan sikap kemerdekaan dari Tiongkok.”

 “Pemerintahan saya telah memulai diskusi dengan Anda soal bagaimana mereformasi organisasi ini. Tapi tindakan diperlukan dengan cepat. Kita tidak punya waktu untuk disia-siakan, jika WHO tidak berkomitmen untuk perbaikan secara substantif  dalam 30 hari ke depan, saya akan menyetop sementara  dana Amerika Serikat untuk WHO secara permanen dan mempertimbangkan kembali keanggotaan kami dalam organisasi,” tulis Trump. 

“Saya tidak bisa membiarkan dolar pembayar pajak Amerika untuk terus membiayai sebuah organisasi dalam keadaan sekarang, sangat jelas tidak melayani kepentingan Amerika,” tegas Trump.

Beberapa jam sebelumnya, Tedros bersumpah pada pertemuan virtual Majelis Kesehatan Dunia – sebuah badan pembuat keputusan WHO – untuk meluncurkan penyelidikan secara independen terhadap respon pandemi  setelah lebih dari 100 negara anggota menyerukan peninjauan.

Tedros berkata dengan mengklaim : WHO “berkomitmen untuk transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan berkelanjutan.” (asr)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=uSkbIwWj9dg