Hitungan Sehari 502 Warga Jawa Timur Positif Corona, Tertinggi di Kota Surabaya, Sidoarjo, Kab Probolinggo dan Gresik

ETIndonesia- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto Kamis (21/5) mengumumkan wilayah yang mengalami peningkatan kasus positif terbanyak adalah Provinsi Jawa Timur dengan penambahan sebanyak 502 orang, sehingga totalnya menjadi 2.998 kasus positif.

Dilansir dari http://infocovid19.jatimprov.go.id/ rincian penambahan terhadap 502 Warga Jawa Timur Positif Corona tertinggi dari Kota Surabaya sebanyak 311 orang, Sidoarjo 57 orang, Gresik 27 orang, dan Kabupaten Probolinggo 31 orang.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid 19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi dalam keterangannya sepanjang pihaknya merilis data jumlah pasien positif, pada Kamis 21 Mei memang yang tertinggi di Jawa Timur.

Senamuak 502 pasien tambahan baru itu, kata Wahyuhadi, sebanyak 451 pasien telah terkonfirmasi datanya sesuai data kependudukan. Namun 51 pasien lainnya yang juga sudah terdata masih dalam proses penentuan lokasi domisili atau sesuai asal dari data kependudukannya karena adanya identitas yang berbeda.

Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid 19 Jawa Timur menjelaskan, Upasien sembuh atau terkonversi negatif dari Covid 19 tercatat tambahan baru 10 orang atau total kini sebanyak 413 orang atau 14,04 persen. Sedangkan pasien yang meninggal dunia saat ini tercatat bertambah 15 orang dengan total keseluruhan sebanyak 258 atau 8,77 persen.

Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 5.267 orang. Dengan rincian 2.296 dalam pengawasan, 2.456 orang selesai diawasi, dan 515 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 23.271 orang. Dengan rincian dalam pemantauan 3.989 orang, selesai dipantau 19.190 orang dan meninggal dunia 92 orang. (Infocovid19.Jatim/asr)

FOTO : Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan novel coronavirus (oranye), yang menyebabkan penyakit COVID-19, yang diisolasi dari seorang pasien di AS, muncul dari permukaan sel (hijau) yang dikultur di laboratorium. Foto diterbitkan pada 13 Februari 2020. (NIAID-RML)

https://www.youtube.com/watch?v=9eohWgda9zo