Vaksin Palsu Atas Nama SINOVAC Beredar Online di Daratan Tiongkok, Reporter Menelusurinya

oleh Li Ming

Epidemi Pneumonia virus komunis Tiongkok (COVID-19) terus menyebar secara global. Negara-negara dengan kemampuan penelitian ilmiah masih terus melakukan yang terbaik untuk mengembangkan vaksin dalam upaya pencegahannya. Namun sampai saat ini belum ada negara yang secara resmi meluncurkan ke pasar vaksin yang efektif dan aman. 

Belakangan, ada orang di komunitas internet di daratan Tiongkok telah mulai mempromosikan vaksin untuk COVID-19, bahkan dalam 2 model, masing-masing dijual dengan harga RMB. 498. 

Namun, kedua perusahaan yang tercantum dalam kemasan luar itu ketika ditanya oleh media, mengaku produk vaksin tersebut belum diluncurkan secara resmi.

BACA JUGA:  Pakar : Gunakan Nama ‘Virus Komunis Tiongkok’ untuk Menuntut Tanggung Jawab Rezim Komunis Tiongkok atas Krisis Global

Sebagaimana diketahui bahwa ada dua jenis vaksin palsu yang muncul di media sosial di Tiongkok baru-baru ini. Di kotak kemasannya, selain tercantum nama produsen “vaksin”,  juga memiliki barcode untuk melacak yang palsu. Pada dasarnya, dari penampilan luarnya seperti tidak diragukan.

Salah satu vaksin tersebut bernama “SARS-Cov-2 Vaccine (Vero cell) Inactivated”. Nomor persetujuan yang ditandai di bagian bawah kotak kemasan oranye adalah tulisan menunggu ditetapkan. Terdapat barcode di atasnya. 

Beberapa netizen mengungkapkan bahwa dengan memindai barcode Alipay, produsen vaksin tersebut dapat ditemukan sebagai ‘Beijing Kexing Zhongwei Biotechnology Co., Ltd.’

(foto internet)

Ada netizen memposting gambar vaksin ini di WeChat dan memposting tulisan yang berbunyi : “Jika di antara kalian ada yang membutuhkan vaksin COVID-19, harap menghubungi saya, dapat diekspor. Bagi yang jumlah pesanannya tidak banyak harap sabar menunggu. Produk akan diluncurkan secara resmi pada 2 September.”

Beberapa netizen menjajakan vaksin virus corona baru palsu di WeChat. (Tangkapan layar jaringan)

Vaksin palsu kedua yang diunggah di WeChat bernama “SARS-Cov-2 Vaccine (Vero cell) Inactivated” dengan kotak kemasan berwarna putih dengan huruf berwarna hitam, juga memiliki garis-garis biru dan hijau di bagian paling kanan. Produsen “vaksin” adalah ‘Wuhan Biological Products Research Institute Co., Ltd.’  

Penjual yang menjajakan vaksin melalui sosmed itu, memperkenalkan dalam sebuah postingan: “Satu kotak berharga RMB. 498, membutuhkan 3 kali suntikan, telah lolos uji. Staf medis dan orang-orang yang bepergian ke luar negeri dapat diprioritaskan. Ini akan dipopulerkan pada akhir tahun.”

Seorang reporter dari media Tiongkok menemukan bahwa melalui transmisi online barcode kotak vaksin, memang dimungkinkan untuk menemukan produsen dari kedua vaksin yakni ‘Beijing Kexing Zhongwei Biotechnology Co., Ltd.’ dan ‘Wuhan Biological Products Research Institute Co., Ltd.’. 

Namun, ketika reporter itu menelepon kedua perusahaan untuk keperluan verifikasi, jawaban yang didapatkan adalah semua vaksin itu belum dipasarkan, dan harganya pun belum diumumkan, jadi tidak mungkin dijual di lingkaran pertemanan.

Pada 13 Agustus, situs web resmi ‘Wuhan Biological Products Research Institute Co., Ltd.’ mengumumkan bahwa vaksin COVID-19 saat ini sedang memasuki uji klinis internasional tahap ketiga, dan produk vaksin tersebut belum diluncurkan ke pasar secara resmi. Masyarakat diingatkan agar tidak tertipu.

Seorang penanggungjawab atas ‘Beijing Kexing Zhongwei Biotechnology Co., Ltd.’ juga mengatakan dalam menanggapi pertanyaan media Tiongkok bahwa vaksin sampai saat ini masih sedang menjalani uji klinis tahap III di Brasil, Bangladesh dan negara lain. Oleh karena itu belum dipasarkan. (sin)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=tP8ieECtgf0