Etnis Tionghoa Amerika, Serukan Agar Chinatown Bebas dari Bendera Komunis Tiongkok

Epochtimes.com- Pada 16 Agustus 2020, kelompok Tionghoa Amerika San Francisco berkumpul di Chinatown Garden Corner Plaza. Mereka menyerukan himbauan kepada warga Tionghoa di seluruh Amerika Serikat, khususnya yang pro-komunis Tiongkok agar tidak lagi memasang bendera komunis Tiongkok. 

Sejumlah warga etnis Tionghoa senior asal provinsi Guangdong, para profesional di bidang pers, dan aktivis anti-komunis dari Hongkong ikut diundang untuk mengikuti upacara peluncuran himbauan itu. Para aktivis anti-komunis dari Hongkong bahkan ikut menyampaikan pidato sambutan. 

https://www.youtube.com/watch?v=6sIPNKa2cGw&feature=emb_title

Akhir-akhir ini beberapa orang agen komunis Tiongkok di Amerika Serikat telah tertangkap, warga Amerika kini semakin sadar akan bahaya komunis Tiongkok. 

Banyak warga etnis Tionghoa Amerika percaya bahwa warga etnis Tionghoa harus benar-benar memisahkan diri dari Partai Komunis Tiongkok dan mengungkapkan penolakan mereka terhadap partai jahat tersebut dengan tindakan praktis.

Kegiatan itu diselenggarakan oleh Humane China, China Democracy Education Foundation, China Democracy Party, China Democratic Front, Democratic Chariot Group, Freedom Sculpture Park dan organisasi lainnya. 

Mereka mengatakan bahwa bendera bintang lima berwarna darah yang berkibar di langit Chinatown adalah aib bagi warga yang tinggal di Chinatown. Aib pula bagi warga etnis Tionghoa di San Francisco, yang juga mencemari langit Amerika Serikat.

Bendera negara yang menganiaya kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia yang berkibar di wilayah Amerika Serikat bertentangan dengan semangat para leluhur Amerika Serikat dan bertentangan pula dengan semangat Konstitusi Amerika Serikat. 

Keterangan Gambar: Pada 16 Agustus sore, kelompok etnis Tionghoa San Francisco berkumpul di Chinatown Garden Corner Plaza untuk memulai kegiatan menghimbau warga Tionghoa agar mulai sekarang tidak lagi memasang bendera Komunis Tiongkok, dan berharap himbauan tersebut dapat diikuti oleh seluruh warga etnis Tionghoa di Amerika Serikat. (Epoch Times)

sin/rp

Video Rekomendasi