Inggris Uji Teknologi Mobil Self-Driving 5G dengan Teknologi yang Digunakan Kereta Api Berkecepatan Tinggi

Yan Feng dan Jinshi – NTD

Peneliti Inggris telah mendirikan platform uji mobil self-driving 5G berteknologi tinggi di Millbrook. Mobil self-driving ini mengitari test track. Ia menggunakan delapan kamera dan komputer vision untuk “melihat” dunia di sekitarnya. Para peneliti sedang mengeksplorasi bagaimana jaringan nirkabel generasi berikutnya akan digunakan sepenuhnya pada mobil self-driving masa depan.

Chief Technologist Stanton menuturkan : “Saat ini, kendaraan akan membuat peta dan menggunakannya untuk navigasi. Peta sepenuhnya disimpan. Jika jaringan 5G diterapkan sepenuhnya, dunia di sekitar Anda dapat berbicara dengan Anda, dan Anda akan mendapatkan peta lokal yang diperbarui secara real times. “

Ia mengatakan bahwa jaringan 5G lebih cepat dan membutuhkan lebih sedikit waktu untuk terhubung ke jaringan, serta dapat menghubungkan banyak perangkat ke jaringan tanpa melumpuhkan jaringan.

Para peneliti membuktikan bahwa koneksi jaringan berkecepatan tinggi akan mendorong pengembangan aplikasi baru pada mobil self-driving.

Chief Technologist Stanton menyebutkan : “Infrastruktur, lampu lalu lintas, rambu jalan, petunjuk lalu lintas lokal, pusat kendali akan berbicara dengan mobil Anda secara langsung, dan memberitahu mobil Anda bahwa ada kerusakan mobil atau lampu lalu lintas tidak berfungsi di tikungan berikutnya.”

Millbrook Proving Ground didirikan oleh General Motors pada tahun 1960-an dan digunakan oleh pembuat mobil untuk menguji prototipe terbarunya. Pendanaan pemerintah Inggris untuk proyek swakemudi juga mengubah lahan seluas 700 hektar ini, menjadi tempat pengujian berteknologi tinggi. Salah satu kawasan paling berkembang di Inggris.

Tim peneliti sedang mengerjakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kendaraan mengirim dan menerima data tanpa kesalahan, itu saat melaju di jalur berkecepatan tinggi dengan kecepatan 160 mil per jam. Inovasi ini tidak khusus untuk mobil, tetapi juga dapat diterapkan pada kereta api berkecepatan tinggi.

Di masa depan, jaringan 5G akan diluncurkan di jalan raya dan rel kereta api, dan produk inovatif berteknologi tinggi yang tak terhitung jumlahnya diyakini akan muncul sesuai kebutuhan.

Chief Engineer Stanton menuturkan: “Ini baru permulaan. Kami membuka tutupnya. Saya pikir kami mungkin telah melihat sebagian kecil (tiga persen).” (hui/asr)

https://www.youtube.com/watch?v=FzW-1K3L3GU