Di Luar Dugaan Media PKT Sebut “Tiga Lapis Hantaman Serius”, Apakah itu?

ZHONG YUAN

Berita utama pada surat kabar People’s Daily terbitan 9 Januari lalu yang berjudul “Tabuh Genderang  Desak  Penaklukan  Stabilkan  Perahu  –  Perdalam  Pemahaman Sirkulasi  Pekerjaan Ekonomi Dalam Tantangan Serius”, mendadak dikemukakan “telah menemui tiga lapis hantaman serius yang langka abad ini”.

Apakah “Tiga Lapis Hantaman Serius” yang Telah Dialami Partai Komunis Tiongkok (PKT)? Artikel di surat kabar People’s Daily diawali dengan menilik kembali tahun 2020, menyebutkan  “tantangan  serius datang mendadak. 

Pandemi pneumonia corona yang tidak pernah terjadi selama seratus tahun  tiba-tiba merebak, perekonomian seluruh dunia terjerumus dalam kemerosotan  paling serius sejak berakhirnya Perang Dunia-II, pengepungan dan tekanan oleh sejumlah negara meningkat, lingkungan luar mendatangkan tantangan yang teramat besar.  Perekonomian Tiongkok mengalami  tiga lapis hantaman serius yang langka abad ini”.

“Tiga lapis hantaman serius yang langka abad ini”, ini seharusnya merupakan pertama kalinya media massa PKT diberi otorisasi untuk menggunakan ungkapan semacam ini, khususnya hantaman yang ketiga yaitu “pengepungan dan tekanan oleh sejumlah negara meningkat”, yang selama ini selalu dihindari oleh petinggi PKT, baik dalam pemberitaan rapat politbiro, maupun dalam pidato penting, sama sekali tidak disebutkan.

Dari 24 hingga 25 Desember lalu, Politbiro PKT telah menggelar ‘Rapat Kehidupan Demokrasi’ internal. Waktu itu untuk memastikan kinerja Xi Jinping di tahun 2020, hanya secara garis besar disebutkan “memenangkan tantangan risiko yang langka dalam sejarah”, juga diungkapkan “lingkungan luar sangat bergejolak, tantangan yang datang dari bidang politik, ekonomi, budaya, militer, sosial, internasional, dan alam terus menerpa bertubi-tubi”, dan disebut sebagai “momentum krisis dengan tekanan besar”, merupakan kejadian langka. Tapi pemberitaan saat itu, sejak awal tidak mengungkapkan tantangan kongkrit dari luar seperti apakah yang telah terjadi.

Memasuki 2021, media partai PKT jelas telah mendapat otorisasi, untuk kembali menyebutkan bahwa 2020 telah mengalami “tiga lapis hantaman serius yang langka abad ini”. Kedua hantaman yakni: pandemi dan kemerosotan ekonomi dunia, tidak bisa dianggap berita; hantaman ketiga yakni “pengepungan dan tekanan oleh sejumlah negara meningkat”, seharusnya baru pertama kali dikemukakan. 

Media partai PKT tiba-tiba tanpa pantangan memaparkan kenyataan kesulitan luar dan dalam yang dialami PKT, hal ini memang sangat langka, juga sangat aneh.

Negara Manakah yang Mengepung PKT?

Surat kabar People’s Daily menyebutkan “sejumlah negara” mengepung PKT dan terus  meningkat pernyataan sebelumnya selalu memakai istilah “negara tertentu”, ini jelas bukan asal tulis atau salah tulis. Menandakan di mata para petinggi PKT, selain AS seperti yang diketahui khalayak ramai, ada juga negara-negara lain yang mengepung rezim PKT, siapakah sebenarnya mereka?

Walaupun artikel tidak menyebutkan secara jelas, namun berdasarkan pemberitaan media partai PKT sebelumnya, negara lainnya setidaknya mencakup negara sekutu Five Eyes, atau setidaknya termasuk Inggris, Australia, dan Kanada, mungkin juga termasuk negara tetangga dekat di Asia yakni Jepang, tidak ketinggalan pula India yang bermusuhan, apakah termasuk Prancis, Jerman, masih sulit dikatakan. Jika melarang Huawei bisa dijadikan tolok pengukur, maka akan ada lebih banyak lagi negara yang termasuk di dalamnya.

Australia merupakan negara yang paling awal menyatakan akan menginvestigasi pandemi setelah AS, di bawah ancaman ekonomi beruntun dari PKT, hingga kini belum menyerah, hubungan Tiongkok- Australia terus memburuk; Kanada juga tidak tunduk terhadap diplomatik sandera PKT, hubungan Tiongkok- Kanada pun jatuh ke titik beku; PKT memaksakan penerapan “UU Keamanan Nasional versi Hong Kong”, hubungan dengan Inggris juga retak dengan cepat. 

Negara di atas juga mengecam tindakan PKT menciptakan kerusuhan di Hong Kong, mengecam penindasan HAM oleh PKT dan baru-baru ini juga mendukung agar dilakukannya investigasi pandemi.

Dalam latihan militer di barat Samudera Pasifik tahun lalu, diprakarsai oleh  Amerika, diikuti secara aktif oleh Jepang, Australia, dan India, yang oleh PKT  disebut “NATO kecil Asia”; selain itu, Kanada, Singapura, Korsel, dan Filipina, juga ikut ambil bagian dalam berbagai latihan perang gabungan besar maupun kecil yang diadakan AS, kapal perang Kanada  bahkan melintas di Selat Taiwan. 

Pada akhir 2020, kapal selam Prancis juga memasuki barat Samudera Pasifik; diperkirakan pada 2021 ini, kapal induk Inggris akan ditempatkan di Pasifik barat, Jerman dan Prancis juga telah menyatakan pemikiran penempatan  militernya. Surat kabar People’s Daily menyebutkan pengepungan “sejumlah   negara” terhadap  PKT meningkat, bukan tanpa alasan, PKT hanya belum mengakui pihaknya telah dikucilkan oleh kalangan internasional.

Alasan Keluarnya Ungkapan “Tiga Lapis Hantaman Serius”

Media partai tiba-tiba mengemukakan “tiga lapis hantaman serius yang langka abad ini”,  tentu bukan karena berkecil hati, melainkan untuk menaikkan  kinerja Xi Jinping.  

Kemudian People’s DAily langsung menyebutkan, “Tahun ini, kinerja  yang  cemerlang menjadi perhatian dunia”, dengan Xi Jinping sebagai inti, pemerintah pusat “mempertahankan kestabilan strategis, membaca situasi dengan tepat…   menyerahkan sebuah lembar jawaban yang memuaskan rakyat, yang menjadi   perhati-an dunia, dan dapat dicatat dalam buku sejarah”.

Artikel kemudian menyimpulkan, otoritas partai pusat adalah “sandaran yang mengakar” pada “saat krisis”, memperlihatkan “kebijaksanaan teramat tinggi” dengan Xi Jinping sebagai inti, dan “kemampuan yang mumpuni dalam menghadapi tantangan penuh risiko di jalan menuju kemajuan”.

Artikel di People’s  Daily ini, terutama  bertujuan memuji Xi Jinping, ribuan kata  yang panjang lebar itu telah menggambarkan bagaimana PKT menghadapi  pandemi, kembali bekerja dan berproduksi, sirkulasi dalam negeri, melepaskan kemiskinan, inovasi teknologi, dan terakhir pertumbuhan ekonomi yang positif.

Namun logika dari keseluruhan artikel dari awal hingga akhir sepertinya tidak sinkron, selain ada pandemi yang serius, juga ada “perekonomian dunia terjerumus ke dalam kemerosotan yang paling parah sejak berakhirnya Perang Dunia- II”, tingkat pengangguran rakyat Tiongkok sangat parah, konsumsi dalam negeri macet dimana-mana, ditambah lagi pengepungan oleh “sejumlah negara” yang terus meningkat, dalam kondisi “tiga lapis hantaman keras yang langka abad ini”, dari manakah angka pertumbuhan ekonomi komunis Tiongkok yang positif itu?

Demi meninggikan kinerja para petinggi PKT, lalu di luar dugaan artikel telah mengakui tingkat kesulitan serius dari dalam maupun luar negeri, namun “tiga lapis hantaman keras” yang disebutkan dalam artikel, hingga kini tidak bisa dijelaskan, lalu dari manakah datangnya “prestasi cemerlang yang menjadi perhatian dunia” itu?

Pandemi yang telah meletus kembali, maka kebohongan PKT telah memenangkan pandemi telah terbongkar. Kantor berita Xinhua di hari yang sama memberitakan, Wakil PM Sun Cunlan pergi ke provinsi Hebei untuk meninjau pekerjaan pencegahan dan pengendalian pandemi di sana, dan menyebutkan “secepat mungkin memutus penyebaran pandemi, melindungi keamanan kesehatan publik di ibukota”. 

Lagi-lagi PKT kembali pada kondisi penguncian Wuhan, berusaha mati-matian mempertahankan ibukota Beijing, tapi sekarang di Beijing telah meletus pandemi, sama sekali tidak bisa ditutupi lagi.

Mengapa Terjadi “Tiga Lapis Hantaman Keras”?

Pandemi tidak hanya menyebabkan perekonomian seluruh dunia merosot, bahkan mengakibatkan lebih dari 1,91 juta jiwa meninggal dunia, tatanan masyarakat dan kehidupan normal tidak ada lagi, semua itu dikarenakan PKT menutupi pandemi, malah melemparkan tanggung jawab dan berdalih, bahkan berusaha menghegemoni dengan vaksin. 

PKT juga memaksakan penerapan “UU Keamanan Nasional versi Hong Kong” yang menyebabkan “sejumlah negara” mengepung rezim Tiongkok, para petinggi PKT itu hingga kini tidak mempunyai jalan keluar. Artikel sama sekali tidak menyebutkan soal kesepakatan dagang Tiongkok-Eropa yang baru saja diteken pada akhir Desember lalu, jelas karena tidak merasa hal ini dapat membantunya keluar dari situasi dikucilkan oleh dunia internasional.

Keesokan harinya kantor berita XinhuA memberitakan rapat Komisi Tetap Politbiro, secara khusus menekankan, “Selain harus penuh keyakinan diri, di saat damai juga harus memikirkan ancaman bahaya”. 

Bisa dilihat, petinggi PKT tidak memiliki jalan keluar dalam menghadapi kesulitan yang melanda, Xi Jinping sendiri banyak mengalah terhadap Uni Eropa, hanya agar dapat meredakan konfrontasi menyeluruh antara Tiongkok dengan Eropa, walaupun tahu betul tidak akan bisa menepati janji, langkah berikutnya masih tanda tanya besar. Daftar “sejumlah negara” yang telah mengepung PKT dikhawatirkan akan bertambah panjang.

Media partai PKT mendadak mengeluarkan statement “tiga lapis hantaman keras yang langka abad ini”, dari permukaan memuji petinggi PKT, kenyataannya berusaha membantu petinggi PKT menolak tanggung jawab, penolakan tanggung jawab seperti ini telah berlangsung selama setahun penuh, tapi bagaimana sebenarnya terjadinya “tiga lapis hantaman keras yang langka abad ini”? 

Petinggi PKT jelas tidak bisa menolak tanggung jawab atas serangkaian keputusan yang salah, kewibawaan petinggi PKT telah di ambang krisis yang belum pernah ada sebelumnya, selama ini terus memanfaatkan media partai untuk dipropagandakan, berusaha meloloskan diri dari berbagai kecurigaan internal partai.

Hantaman Internal Barulah Lebih Mematikan

PKT menutupi fakta pandemi hingga saat ini, tentu saja tidak peduli urusan hidup dan mati rakyatnya, mayoritas para petinggi PKT diatas 59 tahun, tidak perlu melakukan vaksin produksi RRT, seharusnya telah  mendapatkan  vaksin Amerika; ekonomi  dunia  yang merosot

bisa diakali dengan sirkulasi dalam negeri, petinggi PKT juga tidak peduli kehidupan rakyat Tiongkok, ada pekerjaan atau tidak, ada listrik atau tidak; jika kas PKT kosong, bisa memeras Jack Ma dan golongannya; jika dikucilkan oleh dunia internasional, petinggi PKT akan menutup gerbang negara dan hidup mandiri. Yang benar-benar mengancam status inti tingkat tinggi PKT bukanlah ” tiga lapis hantaman keras ” dari luar. 

Apa yang benar-benar dikhawatirkan oleh para petinggi PKT adalah bahwa mereka menyadari bahwa kesalahan merekalah yang telah menyebabkan ” tiga lapis hantaman keras ” itu, sekarang dalam rangka menghadapi kecurigaan internal, para pemimpin PKT itu tidak dapat membenarkan diri mereka sendiri; dengan kata lain, terdapat sejumlah orang di internal partai yang mengambil keuntungan dari ” tiga lapis hantaman keras ” ini untuk menantang inti kepemimpinan partai, ini barulah guncangan terbesar yang berasal  dari dalam,  sekaligus adalah guncangan paling mematikan.

Di awal 2021 ini, Amerika yang berada di belahan bumi sebelah sana, pertikaian takhta kepresidenan sepertinya sudah akan berakhir, namun di dataran Tiongkok, asap pergumulan perebutan takhta PKT sepertinya semakin pekat. 

Setelah rapat pertama Komisi Tetap Politbiro untuk 2021 diadakan, media partai secara aneh memberitakannya dan di luar dugaan membesar-besarkan artikel, hal ini kembali mengungkap ketidaklaziman di dalam tubuh internal PKT, perebutan di seputar posisi inti, drama kolosal 2021 lagi-lagi akan segera diputar. (sud)

Keterangan Foto : The “People’s Daily” tiba-tiba menyatakan bahwa “telah mengalami tiga kali lipat dampak parah yang jarang terlihat di abad ini”, yang sama saja dengan mengakui bahwa PKT telah jatuh ke dalam kesulitan internal dan eksternal dan bahwa perebutan kekuasaan internal tingkat tinggi menjadi semakin sengit. (Feng Li / Getty Images)

Video Rekomendasi :