Respon Pemprov DKI Jakarta Soal Usulan Lockdown di Akhir Pekan

ETIndonesia. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, pemprov DKI Jakarta mengkaji wacana usulan diberlakukan Lockdown di akhir pekan. Usulan itu diserahkan kepada pemerintah pusat untuk mempertimbangkannya.  

“Saya kira disampaikan kepada pemerintah, kepada Presiden kepada Satgas Pusat, kami di Pemprov di mana pak Gubernur akan mengkaji dan membahas, namun sekarang ada PPKM, kebijakan diambil oleh pusat, kami akan mengikuti kebijakan apapun yang diambil,” ujarnya dalam sebuah video di Jakarta.

Riza menambahkan, usulan lockdown di akhir pekan berasal dari anggota DPR RI. Usulan tersebut disampaikan bersamaan meluasnya penyebaran virus.

Sebelumnya, wacana yang berkembangan terkait usulan lockdown pada Sabtu dan Minggu dikarenakan dengan pertimbangan keberatan terkait lockdown jangka panjang. Dikarenakan muncul kekhawatiran terganggunya perekomian masyarakat.

Usulan lockdown di akhir pekan yang disampaikan oleh Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Saleh Daulay, juga mengikuti cara serupa yang juga diterapkan di Turki.

Hingga Kamis (4/2/2021) secara total terdapat  283.893 kasus positif COVID-19. Sedangkan angka kesembuhan berjumlah 254.077 kasus. Adapun kasus meninggal dunia secara total berjumlah 4.440 jiwa.

Sedangkan pada Selasa (2/2/2021) saja berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 18.314 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.217 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.362 positif dan 12.855 negatif.

Sedangkan untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 254.076. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 119.476.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 993 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai Selasa sebanyak 23.800 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta  sebanyak 276.694 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 248.515 dengan tingkat kesembuhan 89,8%, dan total 4.379 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan COVID-19.

Berdasarkan data terakhir pada 31 Januari, terdapat peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di 101 RS rujukan. Untuk tempat tidur isolasi sejumlah 8.081, persentase keterisiannya sebesar 80% dengan total pasien isolasi sebanyak 6.439 orang. Sedangkan, untuk tempat tidur ICU sejumlah 1.116, persentase keterisiannya sebesar 79% dengan total pasien ICU sebanyak 886 orang. (asr)

Keterangan : Gambar menunjukkan pemakaman di Jakarta pada 16 September 2020, di mana peti jenazah ditempatkan. (ADEK BERRY / AFP melalui Getty Images)

Video Rekomendasi :