Siswa Memecah Celengannya untuk Berbagi dengan Teman Sekelasnya di Tengah Krisis

Erabaru.net. Seorang siswa memecah celengannya sehingga dia dapat berbagi dengan teman sekelasnya di tengah krisis. Perbuatan baiknya menginspirasi komunitas.

Jerik “Ninio” Paiwas belajar di Education Training Center School 1 di Kota Bacolod, Negros Occidental, Philipina.

Anak laki-laki itu juga seorang atlet Taekwondo yang mewakili sekolah dan negaranya dalam berbagai kesempatan.

(Foto: DepEd Philippines / Facebook)

Terakhir kali dia mewakili negaranya dalam kejuaraan di Korea Selatan, teman-teman sekelasnya menyumbangkan uang untuk membantu akomodasinya. Jadi, ketika pandemi melanda negara itu dan seseorang temanya meminta makanan kepadanya, bocah itu tidak ragu lagi untuk memberikan uang yang dimilikinya.

Menurut ibunya, Nancy Paiwas, seseorang mengirim pesan kepada Ninio untuk meminta makanan.

Bocah itu mengasihani teman sekelasnya dan memutuskan untuk membantu. Dia meminta ibunya untuk memberikan hadiah uang yang dia menangkan di Korea Selatan kepada keluarga teman sekelasnya. Tapi mereka sudah mengeluarkan uang untuk mempersiapkan Regional Athletic Meet yang kemudian dibatalkan.

(Foto: DepEd Philippines / Facebook)

Jadi, Ninio memutuskan untuk membuka celengannya saja. Anak itu telah menabung untuk beberapa waktu, memasukkan sebagian dari uang saku ke dalam celengan beruang teddy dan botol minuman ringan.

Setelah mengetahui bahwa hadiah uangnya sudah digunakan untuk pelatihannya, Ninio menawarkan isi celengan miliknya.

(Foto: DepEd Philippines / Facebook)

Ibunya membagikan foto saat bocah itu memecah celengan kepada anggota keluarga lainnya yang juga memberikan sejumlah sumbangan untuk ditambahkan ke tabungannya.

(Foto: DepEd Philippines / Facebook)

Dengan demikian, bocah itu dapat memberikan sejumlah bungkusan kepada teman-teman sekelasnya.

“Saat dia bertanding di Korea, teman sekolahnya memberikan sumbangan untuk mendukungnya. Itu sangat membantu kami. Jadi kami senang Ninio tahu bagaimana cara membalasnya, ”kata ibunya.

(Foto: DepEd Philippines / Facebook)

Pejabat setempat memberi mereka tiket karantina khusus sehingga mereka dapat berbagi berkah.

(Foto: DepEd Philippines / Facebook)

Paket bantuan lainya diambil oleh petugas dan otoritas sekolah dari rumah mereka, untuk dibagikan kepada siswa lainnya. (yn)

Sumber: buhayteacher

Video Rekomendasi: