Presiden Tanzania Meninggal Dunia, Setelah 20 Hari Tidak Muncul di Publik, Terinfeksi Tetapi Tidak Berobat?

NTDTV.com

Presiden John Magufuli dari Negara Afrika Timur, Tanzania, tidak muncul di depan umum sejak (27/2), yang menimbulkan spekulasi apakah dia terinfeksi penyakit virus Komunis Tiongkok atau COVID-19.

Pada 17 Maret, Wakil Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan mengumumkan di Stasiun Televisi Nasional bahwa Magufuli telah meninggal dunia, pada  umur 61 tahun.

Samia Suluhu Hassan berkata di stasiun televisi nasional TBC: “Presiden Republik Bersatu Tanzania, Yang Terhormat Dr. John Magufuli … telah dirawat karena masalah jantung di Dar es Salaam meninggal di Rumah Sakit Mzena.”

Namun, Hasan tidak menjelaskan kenapa presiden sebelumnya tidak muncul ke publik.

Magufuli tidak muncul di depan umum sejak 27 Februari, dan Twitter-nya belum diperbarui sejak 23 Februari. Pejabat pemerintah juga mengatakan sebelumnya bahwa Magufuli bekerja seperti biasa dan meminta warga mengabaikan rumor yang datang dari luar negeri.

Pejabat membantah bahwa dia sakit pada 12 Maret. Polisi juga menahan 4 orang sejak pekan lalu, mereka dituduh menyebarkan berita palsu bahwa pemimpin politik sedang sakit.

Namun, warga Tanzania pernah mengatakan kepada Reuters secara anonim bahwa karena status presiden yang tidak diketahui, suasana ketakutan dan kecemasan melanda negara itu.

Magufuli memenangi pemilu pada Oktober tahun lalu. Meski sempat ditanyai oleh partai oposisi soal kecurangan pemilu, dia tetap lancar menjabat.

Magufuli skeptis terhadap virus Komunis Tiongkok. Dia berhenti melaporkan jumlah orang yang terinfeksi setelah Mei tahun lalu, dan mengutuk tindakan vaksin pencegahan epidemi. Magufuli  percaya bahwa vaksin tersebut adalah konspirasi dunia Barat.

Namun, hanya setelah Seif Sharif Hamad, wakil presiden pertama dari Daerah Otonomi Tanzania, yang meninggal karena virus Komunis Tiongkok pada bulan Februari, Magufuli  mulai menyadari risiko serius dari epidemi, tetapi tampaknya sudah terlambat.

Sejauh ini, jumlah kasus yang dikonfirmasi di Tanzania adalah 509 kasus di mana 29 di antaranya meninggal karena infeksi. Mantan Presiden Benjamin Mkapa meninggal dunia pada Juli tahun lalu, dan tahun ini kehilangan presiden lainnya. (hui)

Keterangan Foto : Gambar tersebut menunjukkan, pada 29 Juli 2020, Presiden Tanzania Magufuli menghadiri upacara kematian mantan Presiden Mkaba. (STR / AFP melalui Getty Images)

Video Rekomendasi :