Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Catat 427.309 Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabotabek

ETIndonesia- Menjelang berakhirnya masa pengetatan mudik yang jatuh pada  Senin (24/05), PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 427.309 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode akhir pekan terakhir sebelum berakhirnya masa pengetatan mudik, Jumat – Minggu (21-23 Mei 2021). 

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Total volume lalin yang Kembali wilayah Jabotabek ini naik 1,1% jika dibandingkan lalin normal sebesar 422.658 kendaraan. Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek di ketiga arah adalah sebesar 48,8% dari arah Timur 27,8% dari arah Barat dan 23,5% dari arah Selatan, dengan rincian sebagai berikut:

ARAH TIMUR

– GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 118.781 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 17,7% dari lalin normal 100.946 kendaran.

– GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 89.571 kendaraan menuju Jakarta, turun 10,2% dari lalin normal 99.798 kendaraan.

Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 208.352 kendaraan, naik sebesar 3,8% dari lalin normal 200.744 kendaraan.

ARAH BARAT

Lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 118.684 kendaraan, turun 9,1% dari lalin normal 130.568 kendaraan.

ARAH SELATAN

Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 100.273 kendaraan, naik sebesar 9,8% dari lalin normal 91.346 kendaraan.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, bahwa dari perode tiga hari pada akhir pekan kemarin, Jasa Marga mencatat lalu lintas kembali ke wilayah Jabotabek yang paling tertinggi terjadi pada Minggu (23/05) dengan total 162.661 kendaraan.

“Selain dari periode akhir pekan kemarin, angka kembali ke Jakarta ini merupakan yang tertinggi dari keseluruhan periode kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek selama 15 s.d 23 Mei 2021. Walaupun jika dibandingkan dengan lalin normal, angka ini masih turun 0,9%,” jelas Heru dalam keterangan tertulisnya. (asr)