Sekelompok Penjahat Bersenjata di Nigeria Menyerbu Asrama Sekolah, 140 Pelajar Diculik

Liming – NTD

Penculikan di sekolah terjadi lagi di Nigeria pada Senin (5/7/2021). Sejumlah penjahat masuk ke sebuah sekolah asrama di negara bagian Kaduna dengan senjata. Mereka menculik 140 siswa. Kejadian ini adalah penculikan massal ke empat di negara bagian itu sejak Desember tahun lalu

Menurut Kantor Berita Central News Taiwan,  Senin dini hari waktu setempat pada 5 Juli lalu, beberapa pria bersenjata menerobos Sekolah Menengah Baptis Bethel di Negara Bagian Kaduna di barat laut Nigeria. Sebanyak 165 orang siswa berada di Asrama pada saat itu. Sebagian besar  dibawa kabur oleh para penjahat.  Hanya dalam jumlah kecil siswa yang berhasil kabur.

Kantor berita AFP mengutip laporan guru sekolah Emmanuel Paul, bahwa para geng itu menculik 140 siswa dan hanya 25 siswa yang berhasil melarikan diri. Belum diketahui di mana para siswa itu dibawa pergi.

Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Kaduna ,Mohammed Jalige hanya mengonfirmasi kepada publik bahwa telah terjadi serangan di sekolah oleh gangster pada pagi hari itu, tetapi menolak untuk mengungkapkan jumlah spesifik siswa yang diculik ke media. Dia menekankan: “Tim mobil polisi sudah memburu para penculik, dan pihaknya masih terus bergerak untuk operasi penyelamatan.”

Dalam beberapa bulan terakhir, kerap terjadi serangan berturut-turut oleh geng-geng bersenjata di Nigeria. Sejak Desember tahun lalu, empat penculikan di sekolah  terjadi di Negara Bagian Kaduna.  Sekitar 1.000 siswa termasuk siswa yang lebih muda,  diculik di seluruh negeri.

Pada 10 Juni 2021, sebuah politeknik di Negara Bagian Kaduna diserang oleh sekelompok militan tak dikenal. Penyerangan tersebut mengakibatkan seorang tewas, dua guru dan delapan siswa diculik.

Pada 20 April, kelompok militan tak dikenal menyerang Universitas Greenfield di Negara Bagian Kaduna dan menculik banyak mahasiswa. Tiga hari kemudian, petugas SAR menemukan mayat tiga mahasiswa yang diculik di sebuah desa tidak jauh dari lokasi kejadian. Para korban ditembak mati. Pejabat tidak mengungkapkan jumlah siswa yang diculik.

Pada 11 Maret, lebih dari 20 pelajar dari Institut Mekanisasi Kehutanan Federal di Negara Bagian Kaduna diculik oleh kelompok bersenjata. Mereka akhirnya dibebaskan setelah ditahan selama lebih dari 50 hari. (hui)