Taiwan Berhasil Memesan Vaksin Pfizer, Reuters Ungkap 2 Alasan Beijing Sulit Ikut Campur Tangan

 oleh Zheng Gusheng

Foxconn Group Taiwan pada Senin, 12 Juli Fmengumumkan bahwa pihaknya akan mendonasikan 5 juta dosis vaksin Pfizer yang dibeli secara patungan dengan Yonglin Foundation kepada pemerintah Taiwan untuk mencegah penyebaran epidemi di Taiwan. Demikian juga perusahaan TSMC juga membeli 5 juta dosis vaksin untuk mengatasi campur tangan jahat pemerintah komunis Tiongkok.

Shanghai Fosun Pharmaceutical pada 11 Juli malam mengumumkan bahwa penjualan vaksin dicapai melalui penandatanganan perjanjian antara anak perusahaannya Fosun Industrial dan Yuli Pharmaceutical yang dipercayakan oleh Taiwan. BioNTech, produsen vaksin Pfizer Jerman, sebelumnya telah menandatangani perjanjian dengan Shanghai Fosun Pharmaceutical yang bertindak selaku distributor BioNTech untuk wilayah Tiongkok dan sekitarnya.

Pada 12 Juli, Eksekutif Yuan Republik Tiongkok mengadakan konferensi pers untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada perusahaan terkait atas sumbangan vaksin mereka.

Juru bicara Eksekutif Yuan Luo Bingcheng mengatakan bahwa fakta bahwa pemerintah telah bekerja keras untuk memfasilitasi penandatanganan kontrak sudah cukup, untuk membuktikan bahwa klaim sebelumnya yang mengatakan bahwa pemerintah memblokir pembelian vaksin Pfizer melalui Shanghai Fosun karena alasan politik itu adalah rumor yang tidak berdasar.

Juru bicara Kantor Kepresidenan Chang Tun-Han mengatakan bahwa, pemerintah dan sektor swasta telah bekerja sama untuk membuat kasus sumbangan pengadaan vaksin sesuai dengan tiga prinsip, yakni diproduksi oleh produsen asli, diberi label oleh produsen asli, dan pengiriman langsung ke Taiwan. Ini menunjukkan bahwa label “Fubitai” mungkin tidak muncul pada paket vaksin yang dibeli kali ini.

Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan Partai Komunis Tiongkok mengambil kesempatan untuk mengklaim bahwa keberhasilan pembelian vaksin Pfizer oleh perusahaan swasta Taiwan cukup untuk membuktikan bahwa tuduhan Taiwan terhadap Beijing menghalangi pembelian vaksin dan penggunaan bisnis Taiwan, memaksakan kehendak politik lewat dunia bisnis adalah rumor.

Namun, pihak pemerintah Republik Tiongkok (Taiwan) menunjukkan bahwa sudah terbukti dengan sendirinya bahwa pemerintah komunis Tiongkok memblokir pembelian vaksin Taiwan. Mengapa pemerintah Taiwan harus membeli vaksin Pfizer melalui jalur swasta ? Bukankah karena itu.

Sebelumnya pejabat Taiwan pernah mengungkapkan bahwa pemerintah Taiwan melakukan negosiasi dengan perusahaan farmasi Jerman, untuk membeli 5 juta dosis vaksin Pfizer pada akhir tahun lalu. Kontrak yang dikirim pihak Jerman bahkan sudah ditandatangani pada Januari tahun ini, tetapi pada detik terakhir, pihak Jerman menolak untuk menandatangani kontrak dengan alasan bahwa alasan Taiwan tidak dapat menggunakan istilah negara.

Bahkan jika pihak Taiwan bersedia untuk merevisi hal tersebut, tidak akan mengubah situasi. Opini publik percaya bahwa di balik insiden itu pasti ada intervensi dari pemerintah komunis Tiongkok.

Mengenai keberhasilan pengadaan vaksin Taiwan, seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan kepada Reuters bahwa keberhasilan pengadaan vaksin kali ini, tak lain karena keterkaitan dari partisipasi perusahaan TSMC dan Foxconn dalam pengadaan dan donasi vaksin mereka, serta sumbangan dan pengiriman vaksin berturut-turut dari pemerintah Amerika Serikat dan Jepang kepada Taiwan. Suasana global yang menguntungkan Taiwan semakin terbentuk, sehingga sulit bagi rezim Beijing untuk memblokir kontrak pengadaan vaksin ini. (sin)