30 Anak Tewas dalam Serangan Taliban, AS Desak Warganya Tinggalkan Afghanistan

 oleh Bi Xinci dan Chen Haiyue

Setelah militer AS mempercepat penarikan pasukannya dari Afghanistan, pejuang Taliban telah merebut setidaknya 6 provinsi di Afghanistan hanya dalam beberapa hari. Kedutaan Besar AS untuk Afghanistan mendesak warga Amerika untuk meninggalkan Afghanistan sesegera mungkin. Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, dan Pakistan mengadakan pembicaraan mengenai hal ini pada Selasa 10 Agustus

Pada Minggu 8 Agustus, gerilyawan Taliban menduduki gedung pemerintah di kota strategis di bagian utara Afghanistan Kunduz. Diberitakan bahwa pasukan pemerintah mundur ke bandara.

Rohullah Ahmadzai, juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan bahwa pasukan khusus sedang melancarkan operasi, berharap untuk merebut kembali gedung-gedung yang diduduki.

Menurut sebuah tweet yang disampaikan oleh juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, bahwa Taliban telah menduduki setidaknya 6 provinsi dari total 34 provinsi di Afghanistan.

Taliban juga mengklaim bahwa mereka belum mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata dengan pemerintah Afghanistan. Dan, mengancam bahwa intervensi dari pihak eksternal akan menyebabkan lebih banyak masalah.

Perwakilan PBB menyatakan bahwa 30 orang anak tewas dan lebih dari 100 orang lainnya terluka.

Utusan Rusia untuk Afghanistan Zamir Kabulov mengatakan bahwa pada Selasa (10/8) Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok dan Pakistan akan mengadakan pertemuan di Doha untuk membantu menyelesaikan masalah Afghanistan.

Kedutaan Besar AS mengeluarkan pemberitahuan yang mengutuk tindakan kekerasan Taliban dan meminta agar warga Amerika segera meninggalkan Afghanistan. (sin)