BMKG Ingatkan Waspadai Potensi Curah Hujan Tinggi dan Kekeringan Meteorologis 10 Hari ke Depan

ETIndonesia- Berdasarkan pantauan BMKG hingga akhir Agustus 2021, perkembangan musim kemarau tahun 2021 menunjukkan bahwa 85,1% wilayah Indonesia sedang mengalami musim kemarau.  Namun demikian, masih ada hujan dan beberapa wilayah justru sudah mengawali musim hujan, diantaranya sebagian Sumatera bagian tengah, sebagian Jawa tengah, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua bagian timur.

Melansir dari siaran pers BMKG, Sabtu (4/9/2021) dari monitoring Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) dilaporkan beberapa wilayah di NTB dan NTT mengalami HTH dengan kategori sangat panjang (31- 60 hari) dan extreme panjang (>60 hari).

Daerah yang mengalami HTH sangat panjang berada di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu Wilayah yang mengalami HTH Ekstrim Panjang ( > 60 ) Hari Tidak Hujan meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dengan HTH terpanjang selama 149 hari terjadi di Oepoi, Nusa Tenggara Timur

Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis

Mengacu pada monitoring kejadian HTH diatas dan prediksi peluang hujan kategori rendah (<20 mm/10 hari), terdapat indikasi adanya potensi kekeringan meteorologis pada beberapa kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, dengan status Siaga dan Awas sebagai berikut :

  • Kategori AWAS: Jawa Timur (Kab. Bangkalan, Kab. Bondowoso, Kota Surabaya, Kab. Pamekasan, Kab. Situbondo, Kab. Sumenep), NTB (Kab. Bima, Kab. Sumbawa) NTT (Kab. Alor, Kab. Belu, Kab. Ende, Kab. Flores Timur, Kotamadya Kupang, Kab. Kupang, Kab. Sumba Barat, Kab. Sumba Timur, Kab. Timor Tengah Selatan, Kab. Timor Tengah Timur).
  • Kategori SIAGA: Jawa Timur (Kab. Banyuwangi, Kab. Sampang, Kab. Sidoarjo), NTB (Kab. Dompu), NTT (Kab. Sikka).
  • Kategori WASPADA: Bali (Kab. Buleleng), NTB (Kab. Kodya Mataram, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur).

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi

Di Indonesia bagian selatan waspada kekeringan, di bagian barat dan utara Indonesia justru perlu kewaspadaan untuk potensi curah hujan tinggi dan potensi cuaca ekstrim. Berdasarkan prakiraan peluang curah hujan dasarian (10 harian), terdapat indikasi potensi curah hujan tinggi hingga 2 (dua) dasarian ke depan dengan status Waspada, Siaga hingga Awas, sebagai berikut :

  • Kategori AWAS: Papua Barat (Kaimana), Papua (Pegunungan Bintang, Mimika, Boven Digoel, Asmat, Yahukimo, Nduga).
  • Kategori SIAGA: Papua Barat (Sorong Selatan, Sorong. Tambrauw, Kaimana, Teluk Bintuni ), Papua (Paniai, Nabire, Dogiyai, Puncak).
  • Kategori WASPADA: Kalimantan Timur (Kutai Barat), Kalimantan Utara (Malinau), Sulawesi Barat (Mamuju, Mamuju Utara), Sulawesi Tengah (Banggai, Tojo Una-una, Morowali), Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara), Papua Barat (Kota Sorong, Manokwari), Papua (Mappi, Puncak Jaya, Jaya Wijaya, Lanny Jaya).

(BMKG/asr)