Banjir Tragis di Shanxi, Tiongkok : Sejumlah Desa dan Pertanian Terendam, Rel Kereta Api Tergantung Hingga Tembok Kota Kuno Runtuh

Li Jinfeng

Baru-baru ini, banjir di Shanxi, Tiongkok menjadi parah. Tak hanya waduk yang bocor dan jembatan ambruk yang mengancam rel kereta api, tetapi juga banyak tanggul jebol. Sejumlah desa dan lahan pertanian kena dampaknya. Banyak tembok di kota kuno Pingyao juga runtuh. 

Sebuah jembatan di Kabupaten Qixian, Provinsi Shanxi, Tiongkok tersapu banjir, dan kereta api beserta relnya terjuntai di udara. 

Menurut laporan media daratan Tiongkok, yang terkena dampak banjir adalah Abutment atau kepala jembatan Sungai Changyuan antara Stasiun Qixian dan Stasiun Dongguan dari Kereta Api Tongpu Shanxi tersapu banjir beberapa hari  lalu. Hingga membuat relnya yang terjuntai, menyebabkan lalu lintas Kereta Api Zhinan Tongpu  dihentikan Per 7 Oktober, jumlah kereta  yang ditangguhkan meningkat menjadi 10 kereta penumpang.

Sebuah video di Internet menunjukkan, beberapa meter rel kereta api terjuntai di udara, dan kereta barang di rel itu langsung berhenti, Situasinya sangat berbahaya.

Pada 6 Oktober, ketinggian air Waduk Sungai Xianyang di Kota Jinzhong, Provinsi Shanxi, sekali lagi melebihi garis peringatan dan meluap di mana-mana. Sehingga membuat  lahan pertanian terendam serta mengancam keselamatan Jalur Kereta Api Nantongpu.

Sejumlah Tanggul  di Sungai Wuma di Shanxi Dieksekusi, Ribuan Orang Mengungsi dalam Semalam

Selain itu, Sungai Wuma di Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi diguyur hujan deras selama beberapa hari. Bahkan, selain dari pintu air reservoir hulu, Sungai Wuma di Kabupaten Qingxu dan Bagian Qixian meluap pada 5 Oktober dan banyak fasilitas terendam banjir. Desa Xiaowu, Kabupaten Qingxu, Desa Mengfeng dan banyak desa lainnya juga terendam banjir. Sekitar 15.000 orang mengungsi dari 8 desa hanya pada malam itu.

Dilaporkan, curah hujan lokal hingga kini masih berlanjut.  Ada 4 bendungan di bagian Qingxu dan Qixian di Sungai Wuma yang jebol.

Sungai Wuma adalah anak sungai daerah Sungai Fen dengan total panjang 93 kilometer. Sungai ini mengalir melalui Kabupaten Taigu, Kabupaten Qi dan Kabupaten Qingxu, dan memiliki Waduk Pangzhuang di bagian hulu.

Dikarenakan banyak titik di Provinsi  Shanxi dilanda banjir, internet daratan Tiongkok menyorotinya. Banyak netizen meneruskan nomor kontak orang-orang untuk memberikan pertolongan.

Video yang beredar menunjukkan, di lokasi pintu air Waduk Qixian Zihonghui, banjir memuntahkan gulungan amukan ombak. Netizen yang merekam video tersebut menunjukkan, beberapa jembatan lokal tersapu dengan terjangan banjir.

Tembok Runtuh di Banyak Tempat di Kota Kuno Pingyao, Shanxi

Pada 7 Oktober, Biro Pariwisata Kabupaten Pingyao, Shanxi mengumumkan situasi sejumlah jalan dan Lokasi di kota tersebut yang terkena dampak banjir. Pengumuman tersebut menyebutkan nama Jalan Shuyuan, Gang Jiaochang, Jalan Pemerintah, Jalan Kuil Chenghuang, Jalan Shangximen, Jalan Fan, Jalan Selatan, Jalan Kuil Wudao, Jalan Haizi, Jalan Cangxiang, jalan Wenmiao serta beberapa tembok di Jalan Jembatan Helan runtuh.

Pemberitahuan tersebut juga menyatakan banyak jalan di kota kuno dalam keadaan bahaya. Orang-orang serta kendaraan dilarang lewat dari tanggal 7 Oktober. Warga juga diperingatkan adanya risiko runtuh dari dinding luar rumah di Jalan Xihujing dan Yingwu Xiang di kota kuno itu. (Hui)