Gedung di Taiwan Dilanda Kebakaran Hebat, 46 Tewas dan 41 Terluka

NTD

kebakaran hebat melanda sebuah gedung di Jalan Fubei, Distrik Yancheng, Kota Kaohsiung, Taiwan pada Kamis  (14/10/2021). Kantor berita Central News Agency (CNA) melaporkan polisi sejauh ini telah mewawancarai 4 orang termasuk saksi, informan dan lain-lain untuk mengklarifikasi detail proses dan penyebab kebakaran.

Kepala Pemadam Kebakaran Kota Kaohsiung, Li Ching-hsiu mengatakan petugas pemadam kebakaran telah menyelesaikan dua gelombang pencarian, dan  penyelamatan.  Petugas damkar  juga melakukan inspeksi akhir dari lantai bawah tanah pertama ke lantai lima. Setelah itu, biro pekerjaan umum, polisi, dan teknisi konstruksi  memasuki lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan keamanan gedung.

Li Ching-hsiu mengungkapkan, menurut  petugas pemadam kebakaran, peringatan kebakaran yang dimulai di lantai pertama dan meningkat ke lantai enam  dan area di  lantai tujuh sebagian besar dipenuhi asap tebal yang menyebabkan kematian dan cedera serius. 

Namun demikian, beberapa warga sekitar mengatakan tata letak dan kompartemen bangunan tak teratur. Selain itu, banyak lansia renta dan cacat, sehingga sulit untuk melarikan diri. Pada akhirnya menimbulkan banyak korban.

Li Ching-hsiu mengumumkan data kematian dan cedera terbaru pada pukul 14.00 siang. Sejauh ini, 67 orang selamat, 14 orang di antaranya dalam kondisi kritis dan 12 orang meninggal dunia. Perkiraan awal jumlah kematian  melebihi 40 jiwa.

The Liberty Times melaporkan, menurut statistik terbaru dari Pemadam Kebakaran, lebih dari 62 orang dikirim ke rumah sakit, dan 10 orang  dinyatakan meninggal dunia ketika mereka tiba di rumah sakit. 12 orang  dikonfirmasi untuk dikirim ke rumah duka, total 22 orang telah tewas.

Central News Agency melaporkan bahwa gedung  Cheng Chung Cheng yang populer di No. 31, Jalan Fubei, Distrik Yancheng, Kota Kaohsiung itu, sudah berusia 40 tahun. Gedung dengan 13 lantai, dan 2 tingkat ruang bawah tanah,  adalah gedung tua.  Banyak bangunan umumnya rusak  dan  dijuluki “bangunan hantu”. Basement lantai 1 dan 2  tidak terpakai, dan lantai 1 sampai 5 tidak ditempati. Dari lantai 7 sampai 11 dibagi menjadi tempat tinggal untuk disewa. Ada sekitar 120 kepala rumah tangga, banyak dari mereka adalah orang yang kurang beruntung atau dengan ekonomi rendah.

Kebakaran terjadi di Gedung Chengzhongcheng di Distrik Yancheng, Kota Kaohsiung, Taiwan pada 14 Oktober 2021 menyebabkan banyak korban jiwa Walikota Kaohsiung memimpin kepala pemerintahan kota untuk membungkuk dan meminta maaf kepada warga di malam hari.  (Disediakan oleh Pemerintah Kota Kaohsiung/CNA)

Sebelum kebakaran, muncul suara keras, dan kemudian api mulai menyebar luas. Gedung dengan 13 lantai  itu akhirnya terbakar. 

Pemadam Kebakaran Kaohsiung mengerahkan 75 unit kendaraan dan 159 petugas. Saat dipadamkan, 31 orang terdiri 23 laki-laki dan 8 wanita berhasil diselamatkan dan dikirim ke rumah sakit untuk perawatan. 2 orang lainnya dalam keadaan bingung. 

Karena dilanda kebakaran hebat, banyak bagian bangunan rusak. Di samping gedung sudah tua,  ada banyak puing-puing di dalam ruangan yang menumpuk, membuat operasi penyelamatan menjadi terhambat.

Lin Chuan-fu, direktur Distrik Fubei, Distrik Yancheng, menerima wawancara bersama dengan media di tempat kejadian, mengatakan, ketika dia mendengar “dentuman” keras pada pukul 2 pagi, dia melihat ada kebakaran, dan bangunan itu memiliki ratusan rumah tangga dari lantai 7 sampai lantai 11 karena dengan sewa harga rendah.  Penghuni terdiri dari lansia,  wanita, anak-anak, demensia atau lansia cacat fisik. Dia khawatir para lansia yang mengetahui adanya kebakaran menjadi gugup saat terjadi pemadaman listrik, sehingga tidak dapat menyelamatkan diri.

Walikota Kaohsiung,  Chen Chi-mai juga mengatakan bahwa gedung  Cheng Chung Cheng adalah sebuah bangunan tua di Distrik Yancheng. 

Ia mengatakan, mempelajari rekaman video dan bukti yang relevan, tidak mengesampingkan bahwa kebakaran itu terkait dengan faktor manusia. Situasi terperinci masih dalam penyelidikan. Kepala rumah tangga serta beberapa orang juga ditanyai dan diselidiki oleh aparat.

Kepala Polisi Kota Kaohsiung, Huang Ming-chao mengatakan bahwa penyebab kebakaran sedang diklarifikasi dan diselidiki.

Mengenai rumor  adanya pasutri yang bertengkar sebelum kejadian, polisi mengatakan semuanya masih dalam pemeriksaan. 

Huang Ming-chao menunjukkan, apakah kebakaran disengaja atau tidak, harus diselidiki lebih lanjut. Kantor polisi  sedang melihat rekaman video dan saksi, dikombinasikan dengan penyelidikan kebakaran dari pemadam kebakaran dan bukti terkait. Polisi juga memanggil 4 orang termasuk pelapor dan saksi untuk datang ke kantor kepolisian. (hui)