Ledakan Gas di Shenyang, Tiongkok Sama Tragisnya Medan Perang Hingga Bangunan dan Jalanan Hancur

Qiao En – NTD

Perkembangan terbaru dari kecelakaan ledakan gas di Shenyang, Tiongkok yang dilaporkan oleh pejabat daratan Tiongkok, ledakan tersebut telah menyebabkan 4 orang tewas, 3 luka berat, dan 44 luka ringan. Namun demikian, jumlah korban sebenarnya masih dipertanyakan.

Pada Kamis (21/10/2021) pukul 08.20 setempat, ledakan gas terjadi di persimpangan Jalan Nanqima, Jalan Taiyuan, Kota Shenyang, Liaoning, Tiongkok. Akibat ledakan hebat tersebut, banyak bangunan di kedua jalan tersebut rusak parah. Bahkan, banyak bangunan hanya tersisa kerangka. Sebuah bus yang lewat jadi sasaran ledakan, yang juga hanya tersisa kerangkanya, dan ratusan mobil pribadi di dekatnya juga rusak berat.

Ding Fang (nama samaran), seorang warga yang tinggal di South Sixth Road, mengatakan kejadiannya kepada reporter The Epoch Times.

https://www.youtube.com/watch?v=EKGeCoBM0Pw

“Bus itu kebetulan lewat, dan seorang temannya kebetulan lewat (di tempat kejadian) pada saat pertama.  Dia bercerita tentang bagian dalam tandu. Banyak orang diangkut, termasuk yang berlumuran darah, dan ambulans sebanyak 120 unit membawa banyak orang pergi. Busnya juga sangat menyedihkan, hanya tinggal kerangka dan tidak ada yang tersisa,” ujarnya.

Karena insiden itu terlalu tragis, banyak netizen merasa bahwa laporan resmi Komunis Tiongkok yang mengklaim hanya 4 orang yang tewas dan 3 orang terluka parah, tidak dapat dipercaya.

https://www.youtube.com/watch?v=QuJxpUBCKmg

Warga setempat itu juga mengatakan, ia sedang bekerja di jalan Zhongjie. Pada pukul 8:20, istrinya menelepon dan mengatakan bahwa ketika ia mengantar anak  ke sekolah, di sana terjadi ledakan. Warga itu juga menemukan bahwa seluruh persimpangan banyak orang yang terluka, dan ia menemukan bahwa di tempat kejadian keadaan lebih parah dari yang dibayangkan.

“Pemandangannya seperti di Suriah, Semua pejalan kaki yang tidak terluka penuh debu di atas kepala serta tubuh mereka, atau tertusuk kaca yang pecah,” tambahnya.

Pihak berwenang mengatakan penyebab ledakan masih dalam penyelidikan. Namun demikian, beberapa media daratan Tiongkok melaporkan tentang malam sebelum ledakan, pipa gas lama sedang diperbaiki dan konstruksi selesai hanya dua atau tiga jam sebelum ledakan. Karena itu, banyak warga yang percaya bahwa ledakan itu terkait dengan perbaikan jaringan pipa gas alam. (hui)