Ejina Banner, Mongolia Dalam Terbitkan Pemberitahuan Darurat, Seluruh Warga Tidak Boleh Keluar Rumah

Luo Tingting

Ejina Banner, Mongolia Dalam, memiliki kasus penularan COVID-19. Pejabat setempat mengeluarkan pengumuman darurat larut malam.

Markas Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Ejina Banner menyatakan bahwa epidemi lokal “menyebar dengan cepat” dan “berbahaya”. Sejak tengah malam pada Senin (25/10/2021), semua penduduk dan wisatawan akan tinggal di rumah  untuk memerangi epidemi.  Mereka yang tidak mematuhi peraturan dan keluar tanpa izin akan dihukum berat.

Ejina Banner terletak di ujung paling barat Daerah Otonomi Mongolia Dalam, terhubung dengan Alxa Right Banner di tenggara, Provinsi Gansu di barat dan barat daya, dan Mongolia di utara. 

Penduduk lokal berjumlah sekitar 35.000 jiwa, sejak pecahnya epidemi baru, hampir 10.000 wisatawan  terdampar. Saat ini, Kota Dalaihubu di Ejina Banner telah diklasifikasikan sebagai daerah berisiko tinggi.

Komisi Kesehatan Mongolia Dalam mengumumkan bahwa dari pukul 11:00 pada Minggu (24/10) hingga pukul 7:00 pada Senin (25/10), ada 13 kasus lokal yang baru dikonfirmasi, termasuk 1 kasus di Kota Erlianhot di Liga Gol Xilin dan 12 kasus di Ejina Banner dari Liga Alxa.

Menurut informasi resmi, hingga 24 oktober, ada 43 kasus yang dikonfirmasi di Ejina Banner. Dikarenakan, Komunis Tiongkok menutupi epidemi, dunia luar tidak dapat mengonfirmasi keaslian jumlah infeksi lokal.

Internet di Tiongkok  melaporkan bahwa Zhou Lisheng (nama samaran), seorang turis dari Wuhan, Hubei, datang ke Mongolia Dalam dengan mengemudi sendiri dan terdampar karena epidemi. Ketika dia pergi untuk tes COVID-19 pada pagi 18 Oktober, dia menemukan bahwa tempat itu penuh sesak dengan “hampir semua turis.” Hingga pukul 04.00 pagi pada 19 Oktober,  Zhou Lisheng baru bisa menyelesaikan tes COVIDnya.

Menurut laporan itu, turis lokal melaporkan bahwa ada kekurangan pasokan desinfektan seperti masker dan alkohol untuk turis yang terdampar.

Tongnan Pavilion Restaurant di Ejina Banner diduga menjadi pusat transmisi putaran epidemi saat ini. Restoran telah ditutup pada 16 oktober, dan setidaknya 20 karyawan dan pelanggan telah didiagnosis. 

Selain Ejina Banner, epidemi juga terjadi di Kota Erlianhot, Mongolia Dalam. Sejak 14 oktober, kota tersebut ditutup, produksi dan sekolah dihentikan, dan semua warga telah menjalani tes covid-19. 

Mr Hu, seorang warga Erlianhot, mengatakan kepada NTD bahwa pemerintah khawatir epidemi akan tidak terkendali, sehingga seluruh kota ditutup.

Li, seorang karyawan hotel lokal, mengatakan bahwa semua personil asing juga telah di isolasi di Erlianhot, dan sekarang warga menjadi panik. (hui)