Masyarakat Diingatkan Waspada Potensi Cuaca Ekstrem dari Angin Kencang Disertai Petir

ETIndonesia- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Jawa Barat hingga Kamis (11/11/2021).

BMKG juga menyatakan status ‘waspada’ bagi wilayah Provinsi Jawa Barat untuk potensi dampak bencana hidrometeorologi basah yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

BMKG sebelumnya juga telah merilis informasi adanya fenomena La Nina yang melanda sebagian besar wilayah Tanah Air hingga Februari 2022 mendatang. Adapun fenomena tersebut menurut BMKG berdampak pada kenaikan intensitas hujan dan dapat memicu terjadinya bencana seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito sebelumnya dalam ‘Rapat Koordinasi BNPB-BPBD Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak La Nina’ telah mewanti-wanti kepada seluruh pemangku kebijakan daerah agar melakukan upaya mitigasi, mempersiapkan diri dan selalu siaga dalam menghadapi adanya potensi bencana dari dampak La Nina tersebut.

Adapun hal itu juga merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo bahwa penanggulangan bencana harus mengutamakan upaya pencegahan dan mitigasi.

“Fenomena La NIna harus bersama-sama kita antisipasi dan kita siapkan kesiapsiagaannya,” jelas Ganip, Kamis (4/11) dalam rilisnya.

Ganip berharap agar upaya peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi itu kemudian dapat dilakukan seluruh elemen di daerah hingga level terkecil. Selain itu, pelibatan seluruh unsur ‘Pentaheliks’ mulai dari pemerintah, komunitas, akademisi, masyarakat, dunia usaha dan media massa menjadi penting dalam penanggulangan bencana, sebab bencana adalah urusan bersama.

“Para level yang libel kecil, yaitu kabupaten/kota, kewaspadaan serta mitigasi dampak La Nina mutlak dilakukan,” tandasnya. (asr)