Topan Super Rai Menerjang Filipina, 375 Orang Tewas dan 56 Hilang

Zhao Fenghua dan Chen Haiyue – NTD

Jumlah korban tewas akibat topan terkuat yang melanda Filipina pada Kamis (16/12/2021) mencapai 375 jiwa dan lebih dari 50 jiwa lainnya masih hilang. Dikutip dari Associated Press, beberapa provinsi di Filipina tengah berjuang dengan komunikasi yang terputus dan pemadaman listrik serta memohon bantuan makanan dan air.

Pada kondisi terkuatnya, Topan Rai menerjang dengan kecepatan 195 kilometer per jam dengan hembusan hingga 168 mph sebelum bertiup ke Laut Cina Selatan pada Jumat 17 Desember.

Jumlah korban masih mungkin bertambah karena beberapa kota dan desa tidak dapat dijangkau karena terputusnya komunikasi dan pemadaman listrik, meskipun upaya pembersihan dan perbaikan secara besar-besaran sedang dilakukan.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte naik pesawat untuk memeriksa daerah itu pada Sabtu 18 Desember dan berjanji akan memberikan bantuan 2 miliar peso atau sekitar 40 juta dolar AS.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte: “Saya tidak mengatakan bahwa kami tidak punya uang, kami tidak punya cukup dana untuk membantu rakyat. Kami punya uang, tetapi anggarannya agak ketat karena kami telah mencurahkan semua sumber daya kami untuk memerangi COVID .”

Menurut penyelidikan awal yang dilakukan oleh pejabat Filipina, topan Rai terkuat yang melanda Filipina tahun ini berdampak setidaknya 780.000 jiwa. Lebih dari 300.000 penduduk telah dievakuasi, sebanyak 227 kota mengalami pemadaman listrik dan tiga bandara rusak. (hui)