Presiden Korea Selatan Moon Jae-in Mengumumkan Pemberian Amnesti Kepada Park Geun-hye

oleh Luo Tingting 

Pada Januari 2021, mantan presiden Korea Selatan Park Geun-hye dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, dan denda sebesar KRW. 18 miliar, mengembalikan dana yang dicuri sebesar KRW. 3,5 miliar. Park Geun-hye telah dipenjara sejak 31 Maret 2017, dan saat ini ia adalah presiden Korea Selatan yang telah menjalani hukuman terlama.

Park Geun-hye yang berusia 70 tahun dalam kesehatan yang buruk dan telah beberapa kali dirawat di rumah sakit selama menjalani hukumannya. Sejak 22 November, dia dirawat di Rumah Sakit Samsung Seoul dan belum diketahui kapan bisa keluar dari rumah sakit.

Kantor Berita Yonhap melaporkan pada 24 Desember bahwa pemerintah Korea Selatan membuat keputusan memberikan amnesti kepada Park Geun-hye, dengan mempertimbangkan kesehatannya yang buruk.

Mantan Perdana Menteri Han Myung-sook pada tahun 2015 dijatuhi hukuman 2 tahun penjara karena mengumpulkan dana ilegal sebesar KRW. 900 juta. Ia dituntut untuk mengembalikan dana yang dicuri sebesar KRW. 883 juta. Han Myung-sook mendapatkan amnesti berupa pemulihan haknya.

Namun, mantan Presiden Lee Myung-bak tidak termasuk dalam daftar penerima pengampunan dari pemerintah Korea Selatan.

Ini merupakan amnesti kelima yang diberikan Presiden Moon Jae-in selama ia berkuasa. Masa jabatan Presiden Moon Jae-in akan berakhir pada Mei 2022. Dia sebelumnya pernah menyatakan bahwa dirinya tidak akan mempertimbangkan untuk mengampuni Park Geun-hye selama masa jabatannya.

Kementerian Kehakiman Korea Selatan juga memiliki sikap negatif terhadap pengampunan Park Geun-hye. Panitia peninjau amnesti dari Kementerian Kehakiman tidak memasukkan Park Geun-hye dalam daftar ketika membahas skala dan target pengampunan pada 22 Desember.

The Blue House atau Cheongwadae (Istana Kepresidenan Korea Selatan) juga memberitakan kepada media pada awal bulan ini, bahwa mereka tidak membahas masalah pengampunan bagi Park Geun-hye.

Korea Selatan akan mengadakan pemilihan presiden pada bulan Maret tahun depan. Dan adik perempuan Park Geun-hye telah mengumumkan pencalonannya pada 21 Desember lalu.

Yoon Seok-yue, calon presiden dari partai oposisi terbesar di Korea Selatan mengatakan bahwa untuk mempromosikan persatuan nasional, jika dia terpilih sebagai presiden, maka ia akan mempertimbangkan untuk memberikan pengampunan kepada kedua mantan presiden, yakni Park Geun-hye dan Lee Myung-bak. (sin)