Mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye Menerima Amnesti

 oleh Luo Tingting

Mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menerima amnesti pada 31 Desember pukul 00:00 waktu setempat dan mendapatkan kembali kebebasannya. Masyarakat yang mendukung Park Geun-hye menyalakan kembang api menyatakan kegembiraan di luar Rumah Sakit Samsung Seoul di mana Park sedang dirawat kesehatannya

Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa Kementerian Kehakiman Korea Selatan menyampaikan putusan amnesti kepada Park Geun-hye di Rumah Sakit Samsung Seoul di mana ia sedang dirawat. Direktur Pusat Penahanan Seoul dan pejabat terkait lainnya menyerahkan surat pengampunan dan sertifikat pemulihan kebebasan kepada Park Geun-hye. Setelah itu 3 hingga 4 orang polisi yudisial meninggalkan rumah sakit.

Hingga saat ini, Park Geun-hye yang berusia 70 tahun telah menjalani hukuman penjara selama 4 tahun 9 bulan. Sedangkan sisa denda yang belum terbayar sebesar KRW. 15 miliar (setara RMB 80,47 juta) juga dibebaskan.

Di luar gerbang rumah sakit, sejumlah besar warga sipil yang mendukung Park Geun-hye menyalakan kembang api dan meneriakkan slogan-slogan untuk merayakan amnesti Park Geun-hye. Jalan di luar rumah sakit terlihat dipenuhi oleh hampir seribu buah karangan bunga yang memberi selamat kepada Park Geun-hye atas amnestinya.

Park Geun-hye dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena kasus “campur tangan kerabat dekatnya dalam politik”, selain itu, Park diwajibkan untuk membayar denda KRW. 18 miliar (setara RMB. 96,72 juta), mengembalikan uang yang dicuri sebesar KRW. 3,5 miliar, dan menjalankan hukuman kurungan di Pusat Penahanan Seoul. 

Selama menjalani hukuman, kesehatan Park Geun-hye memburuk sampai ia perlu dirawat di Rumah Sakit Samsung Seoul pada 22 November 2021. Diperkirakan ia baru bisa keluar dari rumah sakit pada 2 Februari tahun depan.

Menurut laporan, meskipun Park Geun-hye telah diampuni dan dipulihkan haknya, namun ia tidak dapat menikmati perlakuan sebagaimana yang diatur dalam “Hukum Tentang Kesopanan terhadap Mantan Presiden”. Ia hanya mendapatkan perlakuan berupa pengawalan.

Ketika Presiden Korea Selatan mengumumkan daftar nama nara pidana yang memperoleh pengampunan pada beberapa hari lalu, Moon Jae-in mengatakan bahwa dirinya memutuskan untuk memberi amnesti kepada Park Geun-hye dengan harapan bahwa semua lapisan masyarakat Korea Selatan akan menggunakan kesempatan ini untuk mengatasi perbedaan, bersatu padu serta saling bertoleransi.

Di rumah sakit, Park Geun-hye menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Moon Jae-in dan pemerintah atas amnesti yang ia terima. Ia mengatakan bahwa dirinya akan berkonsentrasi untuk menerima perawatan, dan sesegera mungkin tampil di depan umum untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Korea Selatan yang mendukungnya. (sin)