Gila-gilaan COVID-19 di Amerika Serikat Tembus 1 Juta Kasus Sehari Hingga Nasib Novak Djokovic  di Australia Open

Li Mei dan Jiang Diya 

Pengecualian daratan Tiongkok, pada Selasa (4/1/2022) dengan lebih dari 292 juta orang di seluruh dunia didiagnosis COVID-19 dan sekitar 5,45 juta meninggal dunia. Jumlah diagnosis baru di Amerika Serikat melebihi 1 juta kasus, dan beberapa sekolah menunda pembukaan belajar tatap muka. Kasus diagnosis COVID-19 di Australia memecahkan rekor.

Keluarga kerajaan Swedia menyatakan pada Selasa 4 Januari, bahwa Raja Swedia Carl XVI Gustaf yang berusia 75 tahun dan Ratu Slvia yang berusia 78 tahun telah dinyatakan positif COVID-19.

Pernyataan itu juga menyatakan bahwa raja dan ratu telah menerima tiga suntikan vaksin. Mereka mengalami gejala ringan, mereka merasa baik, dan  dalam isolasi mandiri.

Taiwan menambahkan 4 kasus lokal yang dikonfirmasi pada 4 Januari. Sebanyak 3 orang adalah petugas kebersihan di tempat parkir Bandara Taoyuan dan seorang sopir taksi pencegahan epidemi. Setidaknya seorang diketahui  terinfeksi Omicron.

Otoritas telah memperkuat pencegahan epidemi di bandara. Selain tes PCR setiap tiga hari untuk pengemudi taksi untuk langkah pencegahan epidemi, staf bandara akan melakukan skrining cepat setiap minggu, dan mereka yang memiliki gejala akan segera menjalani tes PCR.

Walikota Taoyuan Cheng Wen-tsan mengatakan : “khususnya personel bandara, anggota kru, termasuk rombongan supir pencegahan epidemi, hotel pencegahan epidemi, harus 100% diberikan vaksin dosis ketiga.”

Menurut statistik dari Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat menambahkan lebih dari 1,08 juta diagnosis baru pada Senin 3 Januari, membuat rekor dunia di luar Tiongkok. Pasien COVID-19 yang meninggal duni sebanyak 1.688 orang.

Setelah liburan, beberapa daerah terkena wabah dan menunda dimulainya masuk sekolah tatap muka. Ada sekolah di Los Angeles  menunda PTM  hingga 11 Januari,para siswa harus menunjukkan hasil tes negatif sebelum mereka dapat masuk kelas.

David Montalvo, orangtua dari Los Angeles County, California mengatakan,”Kami belum pernah melihat dunia menyerah secara kolektif sebelumnya, bukan? Saya hanya ingin memastikan bahwa saya dan keluarga saya sehat dan siap untuk kembali minggu depan.”

Sementara itu, Australia menambahkan lebih dari 47.000 kasus yang dikonfirmasi pada Selasa, rekor tertinggi sejak epidemi, meningkat lebih dari 10.000 kasus dari sehari sebelumnya.

Ada antrian panjang di luar pusat pengujian di kota-kota besar, menunggu menjalani test COVID-19.

Namun demikian, pusat pengujian di New South Wales, Victoria dan Queensland sekali lagi terpaksa ditutup. Selain kelebihan beban laboratorium, mereka juga menghadapi kekurangan personel.

Anthony Albanese, pemimpin partai oposisi Australia mengatakan, bahkan jika Anda punya janji, Anda tidak dapat melakukan suntikan booster dan pengujian PCR karena stasiun pengujian tutup dan akan ada antrian selama enam hingga delapan jam.”

Australia Open akan dimulai pada 17 Januari 2022. Raja tennis Djokovic, yang belum mengungkapkan apakah dia telah divaksinasi, akhirnya menunggu pengecualian medis yang dikeluarkan oleh Australia Open untuk memenangkan Piala Emas Australia Open ke-10.

Novak Djokovic  dalam cuitannya pada hari Selasa menulis: “Selamat Tahun Baru, semuanya! Saya berharap Anda setiap saat dalam keadaan sehat, penuh cinta, dan kebahagiaan. Semoga Anda semua merasakan cinta dan rasa hormat untuk semua kehidupan di dunia.” (Hui)