Korea Utara Kembali Meluncurkan Rudal Balistik, Korea Selatan dan Jepang Mengutuk Keras

Zhao Fenghua dan Lin Mingdi 

Militer Korea Selatan dan Jepang secara bersamaan mengonfirmasi bahwa pada  Selasa 11 Januari, Korea Utara kembali menembakkan rudal. Ini adalah kedua kalinya Korea Utara meluncurkan rudal tahun ini, sekali lagi menyebabkan kecaman publik

Pada hari yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Choi Yong-san mengutuk uji coba rudal kedua Korea Utara.

“Kami sangat menyesalkan peluncuran (rudal) pada saat stabilitas regional sangat penting,” katanya.

Penjaga Pantai Jepang juga mengatakan pagi itu bahwa Korea Utara telah kembali menguji rudal balistik.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan sangat disesalkan bahwa Korea Utara terus meluncurkan rudal dalam menghadapi kecaman keras dari masyarakat internasional.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan: “Sangat disesalkan bahwa Korea Utara terus meluncurkan rudal dalam keadaan seperti itu.”

Pada Senin 10 Januari 2022, Amerika Serikat dan lima anggota Dewan Keamanan lainnya mengecam keras uji coba rudal Korea Utara pada pekan lalu.

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield bahwa peluncuran rudal balistik Korea Utara pada 5 Januari, jelas merupakan pelanggaran terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan. Ia menambahkan, upaya Korea Utara untuk terus mengejar senjata pemusnah massal dan program rudal balistik, merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional.”

Beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB, melarang Korea Utara melakukan aktivitas rudal balistik apa pun, termasuk peluncuran rudal dari jangkauan apa pun. (hui)