Wabah Omicron di Zhuhai, Guangdong, Tiongkok, Semua Penerbangan ke Beijing Ditangguhkan

Liu Minghuan

Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, Tiongkok mengumumkan pada Jumat (14/1/2022)  bahwa sebanyak 7 kasus positif COVID-19 terdeteksi di daerah setempat, dan hasil Whole Genome Sequencing (WGS) menemukan bahwa mereka  terinfeksi dengan strain  Omicron. Bandara lokal telah membatalkan semua penerbangan ke Beijing.

Menurut laporan media daratan Tiongkok, setelah Kota Tanzhou, Kota Zhongshan, Provinsi Guangdong, Tiongkok melaporkan kasus positif lokal pada 13 Januari, Kota tetangga Nanping, Jalan Qianshan, Distrik Xiangzhou, Kota Zhuhai,  menjalani test COVID-19 skala besar pada hari yang sama.

Pemerintah Kota Zhuhai Guangdong mengumumkan pada (14/1) malam bahwa 7 kasus positif telah diidentifikasi, 1 kasus di antaranya dikonfirmasi dan 6 kasus infeksi tanpa gejala. Pengurutan genom sebelumnya menemukan bahwa mereka  terinfeksi dengan varian strain Omicron.

Menurut laporan, kasus yang dikonfirmasi adalah seorang wanita berusia 53 tahun yang bekerja sebagai pekerja penitipan anak di TK Guangrongyuan di Kota Nanping. Si pasien telah menerima dosis ketiga vaksin pada 27 November 2021.

Zhuhai telah menjalani tes COVID-19 secara massal pada 14 Januari, yang mengharuskan warga untuk tidak meninggalkan kota kecuali diperlukan, dan sertifikat COVID–19 dengan hasil negatif dalam waktu 24 jam untuk meninggalkan kota.

Olimpiade Musim Dingin Beijing akan dibuka pada 4 Februari. Untuk mencegah epidemi mempengaruhi Olimpiade Musim Dingin, pada 14 Januari, Bandara Zhuhai telah membatalkan semua penerbangan ke Beijing. 

Selain penutupan dan pengendalian zona terkait kasus COVID-19, pejabat Zhuhai juga mengumumkan tempat-tempat tertutup seperti salon kecantikan, spa pijat, ruang catur dan kartu, ruang mahjong, kafe internet, bar, KTV, teater, bioskop, pusat kebugaran, ruang permainan, gimnasium, kolam renang dan menangguhkan usaha.

Epidemi terus menyebar di daratan Tiongkok, dan wabah lokal Omicron meledak di Tianjin dan Henan satu demi satu. Saat ini, pengendalian epidemi Tianjin telah ditingkatkan, dan akses ke Beijing telah dikontrol dengan ketat sebanyak 279 titik inspeksi telah didirikan di jalan raya untuk memeriksa sertifikat negatif test COVID-19 dalam waktu 48 jam, sertifikat keberangkatan, dan kode kesehatan berwarna hijau untuk orang yang meninggalkan Tianjin. Sedangkan stasiun penumpang kereta api juga sudah mulai melakukan pengecekan. Bahkan, bisnis mobil wisata  lintas kota, online car-hailing, dan ride-hailing telah dihentikan.

Ada juga wabah di Shanghai dan Zhejiang. Pada 14 Januari, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Shanghai  menyatakan bahwa mulai sekarang, berbagai agen perjalanan dan perusahaan perjalanan online akan segera menangguhkan operasi tur kelompok antar provinsi dan bisnis “tiket pesawat + hotel”. Mulai sekarang hingga 15 Maret, pengoperasian tur kelompok antar provinsi masuk dan keluar kota pelabuhan perbatasan darat dan bisnis “tiket pesawat + hotel” akan ditangguhkan.

Pada 14 Januari, Rumah Sakit Longhua yang berafiliasi dengan Universitas Pengobatan Tradisional Tiongkok Shanghai menangguhkan layanan medis rawat jalan dan UGD. (hui)