Anies Panen Melon, Apresiasi Kawasan Agro Edu Wisata (AEW) Cilangkap

ETIndonesia- Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau Kawasan Agro Edu Wisata (AEW) Cilangkap, Jakarta Timur, pada Jumat (28/1). Dalam tinjauan tersebut, Gubernur Anies bersama jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur turut memanen buah golden melon.

Gubernur Anies pun mengapresiasi kawasan AEW tersebut, karena dinilai memiliki potensi yang bukan hanya untuk pariwisata, tetapi juga bisa menjadi sarana pendidikan maupun penelitian terkait varietas tanaman untuk pangan. 

“Alhamdulillah, menikmati sisi lain dari Jakarta. Di sini, kita bukan saja diberikan pengalaman menarik, tapi juga disuguhkan tempat kawasan produktif. Panen melon ini ditanamnya kira-kira 70 hari yang lalu dan saat ini sudah bisa dipanen. Ini salah satu contoh bagaimana kawasan AEW memiliki potensi untuk bisa menjadi sentral wisata sekaligus pembelajaran, baik untuk pengetahuan maupun untuk diaplikasikan,” ujar Gubernur Anies dikutip dari siaran pers PPID DKI Jakarta.

Selain itu, Gubernur Anies juga mengapresiasi keberadaan dan aktivitas dari Kelompok Tani Kampung Bayam Madani yang sedang  menjalankan proses pembelajaran terkait varietas berbagai tanaman pangan melalui workshop. Gubernur Anies berharap, kegiatan ini bisa terus berlangsung dan dapat dikembangkan. 

“Harapannya, akan banyak masyarakat Jakarta maupun luar Jakarta bisa mempelajari. Lalu, mengadopsi tempat ini untuk diterapkan di berbagai tempat mereka tinggal atau berproduksi,” tambah Gubernur Anies.


Gubernur Anies turut menyampaikan apresiasinya kepada DKPKP Provinsi DKI Jakarta karena telah mengadakan bimbingan teknis tentang budidaya melon bagi Kelompok Tani Kampung Bayam Madani dalam rangka menghasilkan benih bermutu. Selain itu, Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman DKPKP telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Pertanian IPB. 

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta akan terus berinovasi dalam pengembangan urban farming melalui gagasan baru, yaitu penyediaan fasilitas dan pendampingan kepada masyarakat yang melibatkan kalangan akademisi, Pemerintah Pusat, swasta, dan  komunitas di Jakarta.


“Rencana pengembangan program Agro Edu Wisata selanjutnya adalah pembangunan Padepokan Budaya Nusantara. Tujuan dibangunnya padepokan tersebut adalah untuk memadukan program budaya, pariwisata, dan pengembangan ekonomi kreatif pertanian. Jika kita mengerjakannya secara konsisten, dengan skala yang makin hari makin besar, akan memiliki ekonomi yang amat baik. Untuk itu, kepada Bu Kadis KPKP, terima kasih sudah memberikan kesempatan. Insya Allah, ini bisa jadi unggulan di Jakarta,” pungkasnya. (asr)