Roket Rusia Menyerang Pangkalan Ukraina di Dekat Polandia, Banyak Negara Khawatir

 oleh Wang Yuhe

Perang Rusia – Ukraina memasuki hari ke-18 pada Minggu (13/3/2022). Rudal Rusia secara  intensif menggempur banyak tempat di Ukraina, termasuk pangkalan militer Ukraina yang terletak tidak jauh dari Polandia, yang juga menjadi anggota NATO.

Sebuah pangkalan militer Ukraina mendapat serangan roket dari pasukan Rusia pada 13 Maret, serangan udara ke pangkalan militer Ukraina di Yavoriv itu, ​​hanya berjarak 15 mil dari perbatasan dengan anggota NATO, Polandia. 

Setidaknya 35 orang tewas dan lebih dari 130 orang lainnya terluka, demikian Gubernur Yavoriv Maksym Kozytskyy melaporkan. Dia mengatakan bahwa pesawat Rusia menembakkan sedikitnya 30 buah roket ke fasilitas di sana, tetapi beberapa roket itu berhasil dicegat.

Rusia mengklaim serangan itu telah menewaskan hampir 180 orang tentara bayaran asing. Bahkan, menghancurkan sejumlah besar senjata yang dipasok asing. Rusia juga mengatakan bahwa pasukan Rusia akan terus melancarkan serangan terhadap para tentara bayaran asing yang disewa Ukraina.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, serangan tersebut merupakan yang paling dekat dengan sekutu NATO. Inggris mengatakan bahwa ini adalah tanda yang menunjukkan eskalasi perang terus membesar. Ada kekhawatiran bahwa pertempuran akan menyebar ke negara tetangga yang merupakan anggota NATO. Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden dan Sekjen NATO Jens Stoltenberg, telah berulang kali menyatakan untuk mempertahankan setiap jengkal wilayah NATO.

Karena Rusia menghadapi banyak tantangan dari Ukraina yang berada di luar ekspektasinya, negara-negara khawatir bahwa Putin akan menggunakan senjata yang tidak konvensional dan ilegal. Presiden Polandia telah memperingatkan bahwa penggunaan senjata kimia oleh Rusia akan menjadi pengubah permainan, mendorong NATO untuk mempertimbangkan kembali apakah akan melakukan intervensi.

Serangan intensif Rusia ke kota-kota besar Ukraina terus berlanjut. Kota Chenihiv yang berjarak sekitar 100 mil di timur laut Kota Kyiv, sudah 3 malam berturut-turut diserang dengan roket. Video menunjukkan petugas pemadam kebakaran sedang menyelamatkan warga dari bangunan yang terbakar setelah serangan bertubi-tubi.

Di kota pelabuhan selatan Kherson, lebih dari 400 orang ditahan oleh Garda Nasional Rusia setelah memprotes pendudukan Rusia di daerah itu, kata komando tinggi militer Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Minggu, bahwa 125.000 orang warga sipil telah dievakuasi ke tempat yang aman melalui bantuan kemanusiaan.

Seorang penasihat presiden Ukraina pada Minggu mengatakan meskipun serangan Rusia terus berlanjut, baik Rusia maupun Ukraina mengatakan negosiasi damai mengalami kemajuan. Pembicaraan putaran keempat antara kedua belah pihak dapat dilakukan segera pada minggu depan. (sin)