Wawancara di Perbatasan Polandia dan Ukraina : Relawan dari Berbagai Negara Membantu Pengungsi Ukraina

oleh Zhang Ruizhen dari NTD Asia PasifikĀ 

Perang antara Ukraina dan Rusia berlanjut.  Menurut statistik terbaru, 2,5 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina. Kebanyakan orang memilih untuk pergi ke negara tetangga Polandia. Penjaga Perbatasan Polandia mengatakan pada tanggal 10 bahwa ada lebih dari 1,43 juta orang. Orang-orang dari banyak negara Eropa bergabung dalam bantuan sukarela. 

Koresponden NTD bahasa Inggris, Dan Skorbach pada Kamis 10 maret 2022 melaporkan bahwa satu unit bus besarĀ  langsung menuju perbatasan Upo, di mana para relawan, polisi, dan tentara membantu orang-orang memuat barang bawaan mereka ke dalam bus atau kereta api. Kemudian orang-orang Ukraina melanjutkan perjalanan mereka ke Polandia, atau mencari lebih banyak tempat untuk mengungsi.

Pengungsi Ukraina berjalan ke Polandia melalui perbatasan Medyka pada 10 Maret 2022. (Charlotte Cuthbertson/The Epoch Times)

Penjaga Perbatasan Polandia mengatakan pada 10 Maret, bahwa sejak 24 Februari, lebih dari 1,43 juta orang telah memasuki Polandia dari Ukraina untuk berlindung. Di Medyka, sebuah kota pelabuhan di perbatasan Polandia.

Wartawan NTD bertemu relawan dari berbagai negara, termasuk Republik Ceko, Swedia, Inggris, dan Italia.

Seorang relawan dari Irlandia menawarkan 1.000 mangkuk makanan sup panas gratis setiap hari.

Seorang pengungsi muda Ukraina menggendong anjingnya di tenda setelah tiba di Polandia melalui perbatasan Medyka pada 10 Maret 2022. (Charlotte Cuthbertson/The Epoch Times)

“Kami hanya berbagi makanan, karena masing-masing dari kami sebenarnya kekurangan rasa cinta, dan makanan ini adalah semacam cinta. Faktanya, mitra sukarela saya berasal dari Prancis, menyebut cinta adalah Amour , memberi dengan cinta. Dan itulah yang dibutuhkan orang di dunia ini, sedikit rasa cinta,ā€ kata Para, seorang relawan dari Irlandia.Ā 

Relawan memuat kereta belanja penuh makanan dan air ke Ukraina bagi mereka yang menunggu untuk menyeberang ke Polandia melalui perbatasan Medyka pada 10 Maret 2022. (Charlotte Cuthbertson/The Epoch Times)

Relawan berompi kuning dapat dilihat di mana-mana di jalan di Midika. Mereka memberikan orang-orang roti, apel, air, dan makanan lainnya, serta kartu telepon gratis. 

Seorang mantan tentara Inggris mengatakan kepada wartawan bahwa dia melintasi perbatasanĀ  Upo enam kali sehari untuk mengirimkan makanan dan air kepada orang-orang.

Para membuat sup untuk pengungsi Ukraina saat mereka berjalan ke Polandia melalui perbatasan Medyka pada 10 Maret 2022. (Charlotte Cuthbertson/The Epoch Times)

Relawan lainnya, Keiran Murphy mengatakan, pihaknya  bekerja setiap hari, mereka baru saja membeli mobil, karena tidak memiliki mobil adalah masalah, seperti yang Anda lihat, Anda tidak dapat melintasi perbatasan sendiri, itu masalah, jadi i membeli mobil, kami punya teman Ukraina, kami membeli mobil Ukraina.ā€

Reporter NTD berbahasa Inggris Dan Skorbach melaporkan, meskipun semua orang lelah, tetapi setiap orang senyum di wajahnya. Semua orang dapat menikmati Kopi gratis, makanan gratis, program telepon serta akomodasi. Semua relawan ini sigap membantu mereka.Ā (Hui)