Tentara Rusia yang Terluka Memenuhi Rumah Sakit Belarus, Setidaknya 2.500 Tentara Rusia yang Tewas Dipulangkan ke Negaranya

Jing Zhongming

Tentara Rusia menderita banyak korban dalam invasinya ke Ukraina. Menurut laporan media, beberapa rumah sakit di Belarusia penuh dengan tentara Rusia yang terluka. Petugas medis di satu kota mengungkapkan bahwa 2.500 mayat telah diangkut kembali ke Rusia melalui kota pada Rabu (13/3/2022).

Radio Free Europe (RFE) melaporkan pada 18 Maret bahwa penduduk dan staf medis di wilayah Belarusia yang berbatasan dengan Ukraina, mengungkapkan bahwa semakin banyak tentara Rusia yang tewas dan cacat diangkut dari Ukraina ke Belarus.  Kemudian dikirim ke tempat lain untuk perawatan lebih lanjut.

Di sebuah rumah sakit di kota Homel, kamar mayat penuh dengan jenazah. Rumah sakit itu juga penuh dengan tentara Rusia yang terluka, karena tidak ada cukup tempat tidur. Banyak tentara yang terluka diatur untuk beristirahat di koridor, dan erangan kesakitan memenuhi seluruh rumah sakit.

Di kota Mazyr, dengan penduduk sekitar 100.000 jiwa, kamar mayat juga dipenuhi jenazah dalam jumlah yang “luar biasa”, menurut para saksi. Ada juga sejumlah besar ambulans militer yang membawa banyak karung hitam ke dalam kereta api berangkat menuju Rusia. Penumpang dikejutkan dengan banyaknya jenazah. Seseorang merekam video tersebut dan langsung ditangkap oleh militer dan diminta untuk menghapusnya.

Para dokter di sebuah rumah sakit di Mazyr mengungkapkan bahwa, semua dokter di rumah sakit itu, dari departemennya manapun, diharuskan merawat tentara Rusia yang terluka. Rumah sakit dijaga oleh polisi dan badan keamanan. Dokter diancam akan dipecat jika mereka membicarakan kondisi mereka.

Pada 13 Maret, lebih dari 2.500 mayat tentara Rusia  dibawa kembali ke Rusia dengan kereta api atau pesawat dari wilayah Homel, menurut seorang karyawan di Rumah Sakit Klinis Hormel. 

Karyawan tersebut meminta ditulis dengan identitas anonim karena takut akan pembalasan atau penganiayaan oleh agen keamanan Belarusia atau Rusia.

Laporan itu mengatakan angka itu tidak dapat diverifikasi secara independen.

Para pejabat Ukraina mengatakan sedikitnya 14.200 tentara Rusia, tewas di Ukraina sejak perang dimulai. Pihak Rusia menekankan bahwa hanya sekitar 500 tentara Rusia yang tewas.

The “New York Times” mengutip perkiraan konservatif intelijen militer AS pada tanggal 17 maret, bahwa lebih dari 7.000 tentara Rusia telah tewas dan sekitar 14.000 hingga 21.000 jiwa terluka, dengan tingkat korban Rusia sekitar 10%. Pejabat Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa begitu tingkat korban mencapai 10 persen, pasukan tidak akan dapat melakukan misi tempur. (hui)